PADANG, METRO–Tim PSP Padang semakin matang dalam menghadapi kompetisi Liga 3 dan mencapai target untuk lolos ke kasta lebih tinggi Liga 2 di musim depan. Sekretaris Umum (Sekum) PSP Padang Harris Hidayat Dt Batuah di Padang, Jumat (30/7) mengatakan, saat ini kerangka tim sudah terbentuk dan sudah mencapai 90 persen untuk persiapan tim.
“Saat ini sudah ada 30 pemain yang terus menjalani pemusatan latihan. Kita tinggal melengkapi lima pemain senior,” kata Haris.
Untuk lima orang itu, lanjutnya pengurus menyerahkan kepada pelatih untuk menentukan tim dan nanti akan disetujui pengurus. “Kita minta minimal ada tiga pemain senior yang memiliki level liga 2 dan mampu mengangkat permainan tim di kompetisi nantinya,” kata Haris.
Ia mengatakan, keseriusan pengurus dalam meloloskan Pandeka Minang (julukan PSP Padang) ke Liga 2 sudah dimulai sejak seleksi pemain. “Pengurus memberikan kebebasan kepada Manager Coach Joni Effendi dan pelatih kepala dalam menentukan materinya. Saat ini kita sudah ada pelatih kepala namun belum diumumkan ke publik,” ujar Haris.
Selain itu pengurus akan mendukung segala kebutuhan tim dalam merealisasikan target tersebut. Mulai dari mes pemain saat ini sudah ada untuk pemain yang berasal dari luar Padang. Selanjutnya untuk sarana lainnya akan dipenuhi. “Untuk peralatan latihan kita dibantu Indra Sjafri dan akan datang ke Padang dalam minggu ini,” kata Haris..
Selain itu pihaknya akan beruapaya mencari sponsorship mendukung langkah PSP Padang lolos ke Liga 2. “Kita tidak hanya bertumpu pada APBD Padang namun dukungan pihak lain. Sudah ada beberapa sponsorship yang siap dan akan kita perkenalkan dalam waktu dekat,” kata Haris..
Ia mengatakan terus berkomunikasi dengan Ketua Umum PSP Padang yang juga Wali Kota Padang terkait persiapan tim. “Jika disetujui ketua umum maka setelah PPKM ini akan kita launching,” kata Haris..
Ia meminta seluruh pihak untuk memberikan dukungan agar tim PSP Padang mampu bermain baik dan kembali ke level atas Liga Indonesia. “Tidak mudah memang dan kita siap berjuang untuk itu,” tutup Haris. (heu)