PADANG, METRO–Pemain Semen Padang (SP) FC laris manis diburu tim-tim peserta Piala Presiden maupun Piala Kemerdekaan. Tercatat beberapa tim seperti Persija Jakarta, Mitra Kutai Kartanegara, Persiba Balikpapan hingga Persiba Bantul telah meminjam pemain Semen Padang.
Tercatat, ada 11 pemain Semen Padang yang sekarang dipinjamkan ke klub lain. Para pemain ini dilepas seiring keputusan tim Kabau Sirah yang absen di turnamen Piala Presiden garapan Mahaka & Sports Entertainment.
Di antaranya, 11 pemain tersebut terdiri dari Vendry Mofu, Muhammad Nur Iskandar, Irsyad Maulana (Persija Jakarta), Saepulloh Maulana, Eka Ramdani, Hendra Adi Bayauw, Airlangga Sucipto (Mitra Kukar). Hingga Seftia Hadi, Jandia Eka Putra (Persiba Balikpapan), Yu Hyun-koo (Sriwijaya FC) dan Ricky Akbar Ohorella (Persiba Bantul).
Peminjaman para penggawa SP ke klub lain sebenarnya saling menguntungkan satu sama lain. Setidaknya, SP tidak harus mengeluarkan gaji untuk pemainnya. Kemudian dan sisi lain klub peminjaman sangat membutuhkan jasa dari pemain SP agar bisa berbuat banyak di turnamen yang mereka hadapi.
Sementara itu, pihak manajemen Semen Padang FC masih belum bisa dihubungi. Saat mencoba dihubungi, pihak manajemen Semen Padang FC tidak melengahkan panggilan dari awak media.
Sejak PSSI dan PT Liga Indonesia memutuskan tidak menggulirkan ISL 2015 karena kondisi force majeure, pihak manajemen klub memutuskan meliburkan para pemain SP. Semenjak itu, gaji pemain hanya dibayar 20 persen. Sehingga hampir setiap bulan PT Semen Padang tetap menggaji pemain saat kompetisi terhenti.
Tetapi, sejak bulan Juli, pihak manajemen Semen Padang tak mampu membayar gaji pemain. Itu semua karena kondisi keuangan PT Semen Padang mulai menipis akibat krisis finansial yang sedang menimpa perusahaan tersebut. Alhasil untuk meringankan beban pengeluaran klub, pihak manajemen memperbolehkan klub-klub yang mau meminjam para pemainnya. Asalkan pemain tersebut mau untuk berse ragam klub baru. (cr10)
Komentar