SAWAHLUNTO, METRO–Travel agent Sawahlunto menjadi sangat minim sekali. Hal ini juga berdampak kepada menurunnya kunjungan wisata dari tahun sebelumnya. Padahal, travel agent ini sangat berguna untuk kemajuan pariwisata.
Karena, dengan travel agent ini, para pecinta wisata dapat menikmati keindahan dan pengalaman di kota arang tanpa mencari-cari atau bertanya pada masyarakat sekitar tentang lokasi wisata. Namun sayang, salah satu yang seharusnya jadi pemasukan masyarakat ini menjadi sepi dan tak seperti sebelumnya.
Ini juga menjadi perhatian serius oleh Kepala Dinas Pariwisata Sawahlunto, Efri Yanto. “Yang kita lihat sekarang hanyalah bus-bus pariwisata luar atau dari sekolah yang lalu lalang,” sebutnya, kemarin.
Untuk itu, kata Efri Yanto, dalam pertemuan di kantornya dengan semua kepala dinas dan organisasi terkait pariwisata (10/2), dia mengajak untuk memikirkan pemecahan masalah ini. Diantaranya persoalan akomodasi kedatangan para tamu dari daerah luar yang semestinya dikoordinir dengan baik.
”Kita bisa melakukan kerja sama dengan hotel yang ada di sini, tentunya dengan hotel yang bisa bekerja sama dengan baik, dapat diberikan harga yang tidak pada umumnya karena berupa rombongan wisata dan pada agent terkait dapat diberikan jatah seharusnya,” tuturnya.
Kemudian, dalam masalah kuliner. Katanya, para rombongan wisatawan tentunya akan mencari suatu tempat makan yang bisa menampung semuanya. Namun di Sawahlunto, terlihat memang bertebaran berbagai tempat makan, tapi tidak ada satupun tempat yang dapat menampung sekitar 50 orang pendatang.
”Kita bisa bekerja sama dengan para pengusaha catering, yang tentunya dapat bekerja sama dengan baik. Misalnya terdapat 50 orang pengunjung dalam satu anggota, kita bisa menempatkannya di puncak cemara, kebun buah atau tempat yang dirasa cocok lainnya. Saat itulah kita dapat memberikan makana catering yang siap santap sambil menikmati indahnya kota arang,” ucapnya.
Dia juga memberikan masukan tentang sambutan pada para pengunjung oleh pelaku seni. Misalnya, mereka dapat disambut dengan berbagai kesenian yang ada di sini, dengan randai, kuda kepang atau yang lainnya. “Kita bisa juga menawarkan pada para pengunjung apa yang mereka inginkan dan tentunya dengan harga yang telah disepakati sebelumnya,” terangnya.
Untuk itu, lanjutnya, semoga ke depannya semua pihak dapat memberikan berbagai masukan yang menunjang akan kemajuan pariwisata Sawahlunto. ”Dengan memikirkan dan mengaplikasikan perencanaan tersebut secara optimal, dengan itu tentunya Sawahlunto akan lebih dikenal dan dapat menjadikan kota yang lebih maju dan sejahtera,” harapnya. (cr5)
Komentar