Pada kesempatan yang sama, Plt. Deputi Direktur OJK Provinsi Sumatera Barat Rifki Ramadansyah menyampaikan bahwa masih banyak masyarakat yang menggunakan produk jasa keuangan tanpa pemahaman yang cukup.
“Edukasi keuangan sangat diperlukan, terutama dengan memanfaatkan teknologi informasi agar akses keuangan menjadi lebih mudah dan merata,” jelasnya.
Melalui program ini, diharapkan UMKM di Kecamatan Sangir dapat meningkatkan kapasitas mereka dalam pengelolaan keuangan, memperluas akses ke sumber pembiayaan, serta berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi daerah dan nasional. Acara ini merupakan bagian dari program Gerakan Nasional Cerdas Keuangan (GENCARKAN) tahun 2025 yang bertujuan meningkatkan literasi dan inklusi keuangan di masyarakat. (ped/rel)
Komentar