SOLOK, METRO–Wali Kota Solok, H. Zul Elfian Umar mengatakan, penguatan dan motivasi baca tulis Al-Qur’an sangat penting bagi pelajar. Program ini untuk membentuk karakter dan perilaku remaja yang sesuai dengan tuntunan Al-Qur’an.
“Sekarang kita sangat miris melihat perilaku dan pergaulan anak-anak yang terlalu bebas, contoh seperti tawuran antar sekolah, geng serta narkoba dan banyak lagi pergaulan yang merusak generasi bangsa kita saat ini,” kata Zul Elfian Umar.
Dalam melindungi generasi muda, ulas Zul Elfian, perlu peran seluruh stakeholder dan orang tua untuk membatasi jam keluar malam bagi remaja. Kalau pun ada keluar rumah saat malam hari harus dibawah pengawasan orang tua.
“Jangan sampai karena kelalaian dan pembiaran, anak-anak dan remaja kita terjerumus dalam pergaulan bebas. Ini merupakan ancaman serius yang harus kita cermati seksama sebelum terlambat,” papar Zul Elfian Umar.
Kepada Kepala Dinas Pendidikan dan guru-guru, dia mengajak untuk memberlakukan kegiatan keagamaan di masjid dan musala di malam hari. Tidak ada lagi anak-anak atau pelajar yang berkeliaran di jalanan dan tempat rawan lainnya.
“Malam bina iman dan taqwa atau mabit, cukup 2 jam saja dari sehabis Magrib sampai selesai Isya. Harapan kita, para pelajar tertaut kembali hatinya ke masjid, jangan sampai anak-anak kita tamat SMP merasa masjid itu hanya untuk anak-anak MDTA saja,” tegas Zul Elfian.
Mabit di masjid biasanya diisi dengan berbagai kegiatan ibadah, seperti: Sholat berjamaah, Tadarus Al-Qur’an, Tausiyah atau kajian Islam, Dzikir dan doa bersama, Muhasabah diri serta Pembelajaran adab dan akhlak. (vko)