Tenaga ahli Kementerian Kominfo dari UGM, Prof. Dr. Wahyudi Kumorotomo, berharap program inovatif dan terobosan untuk smart city hendaknya tidak sekadar mengikuti trend atau bagus di aplikasi. Tetapi harus berorientasi pada layanan yang berkelanjutan dan upaya peningkatan kualitas hidup warga.
“Pada penutupan ini kita juga ingin memastikan bahwa apa yang sudah kita susun bersama betul-betul bisa menjadi sarana untuk menciptakan Kota Cerdas,” jelasnya.
Namun perlu komitmen yang kuat dari seluruh pejabat dan aparatur pemerintahan Kota Solok untuk melaksanakan masterplan smart city ini.
Kepannya masterplan ini akan diterapkan diseluruh perangkat daerah. Diperlukan komitmen yang kuat dari seluruh pejabat dan aparatur. (vko)