“Mudah-mudahan ini jadi motivasi bagi kita bersama untuk memakmurkan masjid-masjid yang ada di Kota Solok,” harapnya.
Dengan adanya ajang Anugrah Masjid Percontohan ini, ada harapan besar bagi Ramadhani terhadap upaya memakmurkan masjid di Kota Solok. Bahkan dia berharap dapat mendorong pengelolaan masjid yang lebih profesional serta memotivasi masyarakat untuk aktif dalam kegiatan keagamaan di lingkungan sekitar.
Dirinya bersama Wali Kota Solok Zul Elfian mendorong berbagai inovasi yang lahir dalam pengelolaan masjid yang tidak saja sebagai rumah ibadah.
Dia juga menyampaikan beberapa inovasi yang telah diluncurkan oleh Masjid Agung Al Muhsinin, di antaranya program ATM Beras, Rumah Baca Digital, Pondok Qur’an dan kegiatan Itikaf yang rutin dilaksanan 10 hari terakhir pada bulan Ramadhan.
Ada harapan besar yang diungkapkan Ramadhani atas kegiatan penilain Ampera ini. Kegiatan ini lebih dari sekadar kompetisi dan dijadikan penilaian ini untuk dapat memperbaiki kualitas layanan upaya untuk mereplikasi dan melekatkan nilai-nilai baik di suatu masjid ke masjid lainnya.
Sementara dalam hal itu, Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Solok, Mustafa mengatakan melalui penilaian ini diharapkan dapat memberikan dorongan dan motivasi kepada seluruh masjid di Kota Solok untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitas pengelolaan serta pelayanan kepada jamaah.
Kami percaya, masjid yang berkualitas akan mampu menciptakan lingkungan yang kondusif bagi pertumbuhan spiritual dan sosial Masyarakat,” ujar Mustafa.
Kriteria penilaian meliputi aspek visi, misi, struktur organisasi, administrasi, peribadatan, pendidkan dakwah, remaja masjid, bidang sosial, penerangan, dokumentasi dan publikasi, seni arsitektur, dan fasiltas masjid. (vko)