Anugrah Masjid Percontohan Se-Sumbar, Masjid Agung Al Muhsinin Masuk Nominasi

SOLOK, METRO–Wakil Wali Kota Solok Ramadhani Kirana Putra menerima Tim Penilai Anu­grah Masjid Percontohan Tingkat Provinsi Se-Su­mate­ra Barat (Ampera) bertempat di Masjid Masjid Agung Al Muhsinin.Rabu (14/8)

Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Solok, Mustafa mengatakan, me­lalui penilaian ini diharapkan dapat memberikan dorongan dan motivasi kepada seluruh masjid di Kota Solok untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitas pengelolaan serta pelayanan kepada jamaah. “Kami percaya, masjid yang berkualitas akan mam­pu menciptakan ling­kungan yang kondusif bagi pertumbuhan spiritual dan sosial masyara­kat,”ung­kap Mustafa.

Tim Penilai dikomandoi Plh Kepala Kanwil Kemenag Sumbar, Edison yang juga Kabid Urais, menyampaikan bahwa anugerah masjid percontohan atau yang populer dengan Ampera ini perdana dila­kukan. Ini sebagai upaya dalam mewujudkan rumah iba­dah yang nyaman bagi jamaah.

“Masjid Agung Al Muhsinin masuk 3 nominasi terbaik, karena itu peninjauan lapangan untuk melihat dan sinkronisasi data atau profil yang dikirim ke tim penilai. Terbaik satu akan dikirim ke tingkat nasional dari masing-masing 10 kategori yang dinilai,” jelas Edison

Hal positif lainnya dari kegiatan Ampera ini kata Kabid Urais ini, akan mendorong terjadinya upaya saling tiru, saling belajar. “Dan terjadi kontestasi/kompetisi-positif (fastabiq al-khairat) pembinaan kemasjidan,” katanya.

Wawako Ramadhani, selaku Ketua Badan pengelola Masjid Agung menyampaikan terimakasih kepada tim Penilai yang telah mengunjungi Masjid Agung Al Muhsinin.

“Dengan adanya lomba anugrah masjid percontohan ini, kami berharap dapat men­dorong penge­lolaan masjid yang lebih profesio­nal serta memotivasi ma­ sya­rakat untuk aktif dalam ke­giatan keagamaan di lingku­ngan se­kitar,”ungkap Wawako

Lebih lanjut,Wawako juga menyampaikan beberapa Inovasi Yang telah diluncurkan oleh Masjid Agung Al Muhsinin, diantaranya program ATM beras, rumah baca digital, pondok Qur’an dan kegiatan Itikaf yang rutin dilaksanan 10 hari terakhir pada bulan Ramadhan. Wawako berharap Kegiatan ini lebih dari sekadar kompetisi, kita jadikan penialaian ini untuk dapat memperbaiki kualitas layanan upaya untuk mereplikasi dan melekatkan nilai-nilai baik di suatu masjid ke masjid lainnya. (vko)

Exit mobile version