SOLOK, METRO—Selain keterjangkauan harga dan kecukupan jumlah pangan yang tersedia di pasar, keterjaminan keamanan pangan dari komoditas pangan yang dijual di pasar juga menjadi perhatian. Pada Tahun 2024. Dinas Pangan Kota Solok kembali mendapatkan alokasi dana dekonsentrasi dari Badan Pangan Nasional terhadap Kegiatan Pasar Pangan Segar Aman (Pas Aman). Salah satu kegiatan yang dilaksanakan dengan melakukan pemantauan dan pengawasan terhadap sanitasi higienis pada Pasar Raya Kota Solok.
Kegiatan ini dilakukan oleh Tim Teknis dan Tim ICS (Internal Control System) yang merupakan komponen utama dalam pelaksanaan kegiatan Pasar pangan Segar Aman.
Kepala Dinas Pangan Kota Solok, Ade Kurniati, menyampaikan bahwa pemantauan sanitasi higienis yang dilakukan oleh Tim Teknis dan Tim ICS merupakan rangkaian kegiatan pada Pas Aman Kota Solok. Selain monitoring dan pemantauan terhadap Pasar Raya Kota Solok dari sisi sanitasi higienis juga dilakukan pengujian terhadap sampel sayuran dan ikan segar.
Dia berharap dengan adanya kegiatan ini lokasi Pas Aman dapat menjadi sentra penyedia pangan segar yang aman untuk masyarakat, serta mendorong peningkatan kesadaran para pedagang, pengelola pasar dan konsumen tentang pentingnya Keamanan Pangan.
“Sesuai dengan Keputusan Kepala Dinas Pangan Kota Solok Nomor 188.47-02-2024 tentang Penetapan Tim Teknis Kota Solok Kegiatan Pasar Pangan Segar Aman Tahun 2024, untuk Tim Teknis anggotanya terdiri dari beberapa OPD yaitu Dinas Pangan, Dinas Perdagangan dan Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Kota Solok, Dinas Pertanian, Dinas Lingkungan Hidup serta Dinas Kesehatan,” ungkap Ade Kurniati.
Dijelaskan Ade Kurniati, Ketua dari Tim Teknis adalah Kepala Dinas Pangan Kota Solok. Sedangkan untuk Tim ICS terdiri dari personil pada Bidang Sarana dan Pengelolaan Pasar, Pengawas Sanitasi Hygiene, Penguji dan Pengawas Keamanan Pangan serta Petugas Sosialisasi dan Pendataan.
Pendampingan dan pemantauan terhadap sanitasi higienis pasar raya dilakukan dengan tujuan agar konsumen yang berkunjung ke Pasar Raya Kota Solok merasa nyaman karena lingkungannya yang bersih.
“Kegiatan yang dilaksanakan pada malam hari ini dimulai dengan melakukan pemantauan pengangkutan sedimen pada saluran air di Los Pasar Ikan. Pengangkutan sedimen ini rutin dilakukan di Pasar Raya Kota Solok, dengan tujuan agar air pada saluran air dapat mengalir dengan lancar serta tidak berbau,” tambah Ade Kurniati.
Lebihjauh disebutkan Ade Kurniati, kemudian Dinas Damkar Kota Solok melakukan penyemprotan terhadap lantai Pasar Ikan. Kegiatan diakhiri dengan pemantauan terhadap aktivitas pengangkutan sampah oleh petugas kebersihan dari Dinas Lingkungan Hidup. “Melalui upaya-upaya diatas penerapan sanitasi higienis di pasar dapat menjadi jaminan keamanan pangan pada masyarakat. Bahwa keamanan pangan adalah tanggung jawab seluruh komunitas pasar,” tandas Ade Kurniati. (vko)