SOLOK, METRIO–Sebanyak 25 orang peserta yang merupakan pengusaha Depot Air Minum (DAM), mengikuti workshop dan Sertifikasi Grading TPP (Tempat Pengelolaan Pangan). Depot Air Minum (DAM) merupakan usaha yang melakukan proses pengolahan air baku menjadi air minum dalam bentuk curah dan menjual langsung kepada konsumen.
“Keberadaan DAM banyak diperlukan masyarakat, dan untuk menjamin bahwa air yang dihasilkan oleh Depot tersebut memenuhi persyaratan kesehatan, maka Dinas Kesehatan berkewenangan menerbitkan Sertifikat Higiene Sanitasi Depot Air Minum,” ungkap Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Solok, Dra. Dessy Syafril.
Dikatakan Dessy Syafril, tujuan dilakukannya kegiatan ini untuk memberikan pengarahan dan pembinaan kepada para pemilik atau pedagang makanan/ minuman khususnya Depot Air Minum. “Para pelaku usaha agar tetap menjaga keamanan dan kesehatan pangan demi meningkatnya derajat kesehatan masyarakat,” tegasnya.
Dessy juga menambahkan agar peserta yang hadir dapat meningkatkan pengetahuan serta terpantaunya Depot Air Minum (DAM) dan terlindunginya masyarakat dari potensi penyakit akibat konsumsi air minum yang berasal dari depot air minum (DAM).
Narasumber dari Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Barat Novriza Yulida, mengatakan kecenderungan penduduk untuk mengkonsumsi air minum siap pakai demikian besar.
“Sehingga usaha depot pengisian air minum tumbuh subur dimana-mana yang perlu diawasi, dibina, dan diawasi kualitasnya agar selalu aman dan sehat dikonsumsi masyarakat,” tuturnya. (vko)