SOLOK, METRO–Pengendalian Penyakit Tidak Menular (PTM) di Indonesia semakin digalakkan seiring bertambahnya jumlah kasus dan dampak yang ditimbulkan PTM. Melalui Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular dan Tidak Menular (P2P) Dinas Kesehatan Kota Solok melaksanakan Monitoring dan Evaluasi program-program penyakit tidak menular (PTM).
Kegiatan ini merupakan agenda rutin Bidang P2P dalam monitor dan evaluasi kegiatan di Puskesmas terutama untuk pemegang program penyakit tidak menular.
Kepala Bidang P2P dr. Hiddayaturrahmi mengatakan tujuan dari diadakannya monev agar adanya pengendalian penyakit yang beresiko terhadap usia produktif agar seluruh masyarakat usia produktif mendapat pelayanan kesehatan sesuai standar. “Usia produktif dengan rentang usia 18-45 tahun merupakan usia dimana manusia sudah matang secara fisik dan biologis. Pada usia inilah manusia sedang berada pada puncak aktifitasnya. Aktivitas fisik yang dilakukan cenderung lebih berat dari pada usia lainnya. Padatnya aktivitas sering memicu timbulnya stress yang juga merupakan penyakit yang sering menghinggapi masyarakat,” ujarnya.