SOLOK, METRO–Pemko Solok melalui, Badan Penelitian dan Pengembangan Kota Solok menjalin kerjasama dengan Lembaga Penelitian dan Pengabdian untuk Masyarakat (LPPM) Universitas Andalas (Unand) Padang. Kerjasama ini terkait diseminasi kajian alternatif sistem pengelolaan akhir sampah di Kota Solok.
Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kota Solok, Jonedi mengatakan dalam kegiatan ini ada tim Teknis yang terlibat. Di antaranya Dinas Lingkungan Hidup, Bappeda, Dinas Kesehatan, Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman, Bagian Perekonomian, Dinas Pekerjaan Umum.
“Kajian alternatif sistem pemrosesan akhir sampah diperlukan untuk menyikapi habisnya batas umur operasional TPA Regional Solok pada tahun 2024. Skenario yang diajukan adalah dengan mempertimbangkan target pengurangan sampah 30 persen dan penanganan sampah 70 persen yang mengutamakan upaya menanganan sampah di tingkat kota yang dilakukan Tempat Pengolahan Sampah Terpadu.,” kata Jonedi.
Dikatakan Jonedi, dari hasil kajian LPPM Unand, alternatif teknologi yang dapat diterapkan untuk mengatasi masalah keterbatasan sistem pemrosesan akhir adalah dengan menerapkan pengolahan sampah di sumber. Seperti untuk pasar dan sekolah, pengolahan di tingkat kawasan untuk domestik, dan pengolahan tingkat kota untuk sumber sampah lainnya.