Kadis PPAPP Provinsi DKI jakarta yang diwakili Sekdis Darwanto menjelaskan bahwa Carik itu bukanlah suatu singkatan. “Kata Carik diambil dari istilah Jawa yang artinya Juru Tulis. Carik mencerminkan bagaimana para kader PKK atau Dasawisma tampil sebagai ujung tombak dalam pengumpulan data-data keluarga di Jakarta secara komprehensif. Dan itu dituliskan secara elektronik,” jelasnya.
Saat ini tambah Darwanto, data-data dasawisma pada aplikasi CARIK telag dijadikan pedoman dasar oleh berbagai instansi, menjadi data sosial ekonomi serta data intelegent Pemprov DKI dalam mengambil program dan kebijakan.
Sebagai diketahui, Carik adalah aplikasi untuk melakukan pendataan Keluarga Dasa Wisma PKK di Provinsi DKI Jakarta. endataan Carik Jakarta mencakup tiga aspek yaitu Pendataan Bangunan, Pendataan Individu, Pendataan Keluarga. Aplikasi serupa juga sudah dijalankan di Solok Selatan dengan nama aplikasi Simsalabim sejak Januari 2022 silam. Aplikasi ini merupakan salah satu inovasi TP-PKK Solok Selatan untuk menciptakan data yang valid dan terverifikasi oleh kader Dasawisma PKK. Aplikasi mencakup pendataan 18 jenis data mulai dari data kk, rumah, warga, BPJS, Bansos, pendidikan, kelahiran, kematian, lansia, data pasangan usia subur (pus), data wanita usia subur (wus), data posyandu, data BKB, data kegiatan warga, data pendidikan, data PAUD, data pangan dan data sandang. (ped/rel)