SOLOK, METRO–Guna meningkatkan derajat kesehatan peran lintas program dan lintas sektor sangat penting. Langkah ini merupakan awal dalam melaksanakan perencanaan pembinaan secara terpadu di masyarakat dengan mengedepankan skala prioritas. “Saling pengertian dan keterbukaan antara komponen terkait adalah kunci utama dalam mendapatkan hasil yang maksimal,” Kabid PSDK Emil Reza Razali.
Untuk itu, Dinas Kesehatan Kota Solok melalui Seksi Pelayanan Kesehatan melakukan Monitoring dan Evaluasi PIS-PK Terintegrasi Lintas Program. Sesuai dengan Sistem Kesehatan Nasional (SKN) yang mengacu pada arah dan tahapan pembangunan kesehatan yang ditetapkan dalam rencana pembangunan jangka panjang bidang kesehatan tahun 2005-2025.
Sasaran pembangunan kesehatan yang diharapkan untuk semua potensi bangsa, baik masyarakat atau maupun pemerintahan secara sinergi, berhasil guna dan berdaya guna, sehingga terwujudnya derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya.
Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga (PIS-PK) adalah suatu pendekatan layanan kesehatan yang menggali informasi faktor risiko terjadinya penyakit dalam suatu keluarga dan untuk menilai status kesehatan keluarga yang kemudian diwujudkan dalam bentuk Indeks Keluarga Sehat.
Emil Reza menyampaikan bahwa Monitoring ini diadakan agar dapat meningkatkan pembinaan pembangunan 12 indikator Program PIS-PK di masing-masing program dan teridentifikasinya masalah dan hambatan dalam pelaksanaan program PIS-PK di Kota Solok.
“Monitoring dan evaluasi ini dapat mengetahui peran masing-masing program dan saling mendukung untuk melaksanakan program PIS-PK serta merumuskan rencana kerjasama pembinaan pembangunan dalam program PIS-PK di Kota Solok,” sambung Emil Reza. (vko)