SOLOK, METRO–Pemerintah terus mengajak masyarakat untuk hidup sehat dan bersih t anpa Buang Air Besar ( BAB) sembarangan, melalui program Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM). Pemerintah Kota Solok melalui Dinas Kesehatan berkolaborasi bersama Poltekkes Kemenkes Padang terus mengajak masyarakat untuk hidup sehat dan bersih tanpa BAB sembarangan.
Untuk itu Dinas Kesehatan Kota Solok menggelar Pelatihan Kader STBM yang diikuti oleh 39 orang kader dari kelurahan yang ada di Kota Solok.
Narasumber pertama sekaligus membuka kegiatan Kabid P3PL, Hiddayaturrahmi menyampaikan tentang kebijakan STBM di Kota Solok. Sesuai dengan 5 pilar STBM Stop buang air besar sembarangan cuci tangan pakai sabun, pengelolaan air minum/ makanan rumah tangga, pengelolaan sampah rumah tangga, pengelolaan limbah cair rumah tangga.
Konsep dasar STBM yang mana konsep STBM menekankan pada upaya perubahan perilaku yang berkelanjutan untuk mencapai kondisi sanitasi total melalui pemberdayaan masyarakat.
Peserta juga diberi materi tentang pemberdayaan masyarakat dengan upaya mengembangkan kemandirian dan kesejahteraan masyarakat dengan meningkatkan pengetahuan, sikap, keterampilan, perilaku, kemampuan, kesadaran, serta memanfaatkan sumber daya melalui penetapan kebijakan, program, kegiatan, dan pendampingan.
Dan peran fasilitator merupakan perpanjangan tangan dari Dinas Kesehatan yang berkolaborasi dengan Poltekkes Kemenkes Padang untuk mencapai kondisi sanitasi total dengan mengubah perilaku higiene.l sanitasi melalui pemberdayaan masyarakat yang meliputi tiga komponen, yaitu penciptaan lingkungan yang mendukung, peningkatan kebutuhan sanitasi, peningkatan penyedia sanitasi dan pengembang inovasi sesuai dengan konteks wilayah.
Pelaksanaan STBM dilakukan melalui tahapan kegitan yang melibatkan seluruh pemangku kepentingan, termasuk lintas program pembangunan air minum dan sanitasi sehingga keterpaduaan dalam persiapan dan pelaksanaan STBM dapat tercapai dengan baik. (vko)