SOLOK, METRO–Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kota Solok melaksanakan pertemuan bulanan di aula sekretariat TP PKK Kota Solok. Dalam pertemuan itu isu penanganan kasus penyakit TBC, demam berdarah dan Penyakit Kulit Frambusia yang mudah tertular, serta kebijakan Imunisasi PCV menjadi pembicaraan.
Dalam pertemuan itu menghadirkan pemateri dr. Venny dan dr. Ade Mulki dari Puskesmas Tanjung Paku. Penasehat GOW Kota Solok Hj. Zulmiyetti Zul Elfian dalam sambutannya mengapresiasi GOW Kota Solok sejauh ini sangat kompak serta dari dulu selalu terjalin kebersamaan yang kuat.
Menyikapi perilaku generasi yang sering berkomunikasi menggunakan media dan teknologi digital, Zumiyetti mengungkapkan dengan era digitalisasi yang semakin maju dan berkembang dikhawatirkan anak-anak tidak ingat lagi kepada agama.
“Tugas kita mengingatkan agar generasi-generasi ini diberikan pemahaman agama, minimal dimulai dari anggota keluarga kita dulu,” pesannya.
Zulmiyetty juga menyampaikan kondisi perkembangan generasi ke generasi. Seperti generasi Y dikarenakan gen Y tumbuh dan saat teknologi mulai maju. Jika dibandingkan dengan generasi X, para milenial lebih nyaman dan bisa berteman baik dengan teknologi. Generasi ini terbiasa menggunakan teknologi dalam segala aspek hidupnya.
Generasi Z disebut juga sebagai Gen Z atau i-generation merupakan mereka yang lahir di tahun 1995-2010. Gen Z memiliki karakteristik yang berbeda dengan generasi lain. Gen Z mempunyai karakter yang menyukai teknologi, lebih cerdas, dan toleran pada perbedaan budaya. Generasi ini juga terhubung secara global dan berjejaring di dunia virtual. Meskipun terkenal open minded. (vko)