Meningkatkan Pembangunan Daerah Butuh Proses di Solok

Wali Kota Solok Zul Elfian.

SOLOK, METRO–Pemerintah Kota (Pemko) Solok terus mengupa­yakan melaksanakan pembangunan dan pembenahan dalam mewujudkan kota agar lebih maju, diberkahi dan sejahtera. Wali Kota Solok Zul Elfian mengatakan, telah banyak upaya pembangunan yang dilakukan Pemko Solok untuk mewujudkan Kota Solok yang diberkahi, maju dan sejahtera. “Meningkatkan pembangunan daerah butuh proses dan dilakukan secara bertahap. Alhamdulillah selama ini telah didukung dengan kualitas SDM yang semakin baik,” kata Zul Elfian.

Dikatakan Zul Elfian, dari waktu ke waktu peme­rintah daerah terus me­ngalami peningkatan kua­litas kinerja dari setiap O­PD. Lalu ia menjelaskan dalam mewujudkan impian Kota Solok yang diberkahi, pemerintah setempat telah membenahi sebanyak sem­bilan masjid yang ada di Kota Solok di periode sebelumnya, dan dilanjutkan pada periode seka­rang. “Saya berharap de­ngan keberadaan masjid-masjid di kota yang sudah bagus dapat meningkatkan iman dan taqwa ma­sya­rakat Kota Solok,” sebut Zul Elfian.

Sedangkan dalam me­wujudkan kota yang maju, Solok sendiri telah melakukan revitalisasi lapangan merdeka dan pembenahan sungai batang lembang yang sebelumnya tidak terkelola dan tertata dengan baik.

“Sedangkan untuk se­karang bagian kiri dan kanan sungai batang lembang tersebut telah bisa dilewati, pembangunan stadion olah­raga. Tentunya ini tak terlepas dari bantuan pemerintah pusat,” kata Zul Elfian.

Ia juga menjelaskan bahwa di Kota Solok sudah mulai dilakukan gerakan ekonomi kreatif. Ia sangat mendukung masyarakat yang ingin berusaha de­ngan membantu modal usa­ha atau membantu ma­salah produksi bahkan pemasarannya

“Insyaallah kami akan fasilitasi masyarakat yang ingin bangkit kembali, alhamdulillah dampaknya juga positif untuk Kota Solok yang mana sebelum­nya Kota Solok belum memiliki batik atau songket sekarang sudah ada batik dan songket khas Solok,” ucap Zul Elfian.

Selain itu, kata Zul Elfian untuk mewujudkan ma­syarakat yang sejahtera, Kota Solok juga telah me­lakukan program Solok cer­das di mana wajib belajar 12 tahun. Bahkan saat ini, kata dia tidak ada di Kota Solok anak usia se­kolah yang tidak berse­kolah. (vko)

Exit mobile version