SOLOK, METRO–Pemerintah Kota (Pemko) Solok terus berupaya peningkatan pelayanan kepada masyarakat. Layanan Terintegrasi One For Eleven yang diselenggaarakan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kota Solok bekerjasama dengan Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Solok, salah satunya.
Wakil Wali Kota Solok Ramadhani Kirana Putra mengatakan ini merupakan satu layanan menghasilkan 11 dokumen. Dokumen tersebut terdiri dari 5 dokumen dari KUA setempat berupa 2 buku nikah, 2 sertifikat screening/konseling, dan satu kartu nikah. Sementara 6 dokumen dari Dukcapil berupa 3 kartu keluarga, 2 KTP dan satu sertifikat layanan terintegrasi.
Dan dengan menempati kantor baru lanjutnya Disdukcapil layanan ini semakin maksimal. “ Walau bukan bangunan baru, namun setidaknya kita sudah berada di lingkungan dan suasana baru yang diharapkan dapat menambah semangat dalam melaksanakan tugas” ungkap Ramadhani.
Ramadhani juga menyebutkan bahwa sengaja menempatkan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) ke pusat kota, tepatnya di Eks Gedung DPRD Kota Solok guna mendekatkan layanan kepada masyakarat.
Gedung yang sebelumnya dimanfaatkan oleh Klinik Tumbuh Kembang Anak Puskesmas Tanah Garam yang telah pindah operasional ke Gedung Rumah Sakit Umum Daerah Kota Solok di Banda Panduang. “Kami sangat berterimakasih sekaligus sangat mengapresiasi atas inovasi baru “One For Eleven” ini. Kami merasa bersyukur dengan adanya kerjasama antara Disdukcapil dengan Kementerian Agama Kota Solok,” tanbah Ramadhani.
Dan diyakini kerjasama ini akan memberikan manfaat dan dapat memberikan solusi atas sebagian permasalahan kependudukan. Wawako juga menyampaikan terimakasih kepada Kepala Kementrian Agama Kota Solok beserta jajarannya atas kerjasama ini. One For Eleven menjadi awal dari suksesnya usaha bersama untuk selalu meningkatkan pelayanan publik yang membahagiakan bagi masyarakat.
Kepala Disdukcapil Ratna Wati, juga menjelaskan bahwa ini wujud keseriusan Pemko solok yang bertekad untuk selalu meningkatkan pelayanan masyarakat.
”Tujuan dari inovasi “One For Eleven” ini agar masyarakat yang melangsungkan pernikahannya pada hari itu, bisa langsung mendapatkan 11 dokumen tersebut tanpa harus repot-repot ke Disdukcapil berkat kerjasama yang baik antara operator Dukcapil dan KUA” ucap Ratna. (vko)