SOLOK, METRO–Wali Kota Solok Zul Elfian Umar Dt Tianso meraih penghargaan Kepala Daerah Inovatif (KDI) 2021 yang diselenggarakan MNC Portal Indonesia, di Jakarta Pusat, Jumat (5/11). KDI 2021 mengusung tajuk ‘Kepala Daerah Indonesia Menjawab Tantangan Hidup Bersama Pandemi’. Acara ini dibuka Executive Chairman MNC Group Hary Tanoesoedibjo dan dihadiri sejumlah menteri yaitu Menteri Koperasi dan UMKM Teten Masduki dan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas.
Malam penganugerahan ini sebanyak 16 kepala daerah berprestasi mendapatkan penghargaan dari MNC Portal Indonesia atas inovasi dan terobosannya dalam membangun daerah di tengah pandemi Covid-19. Mereka yang meraih anugerah KDI 2021 terdiri dari tiga gubernur dan 13 bupati dan wali kota.
Acara penganugerahan kepala daerah inovatif ini digelar sejak tahun 2014. Wali Kota Solok Zul Elfian Umar meraih penghargaan KDI Award 2021 untuk kategori ekonomi berkat usahanya memajukan ekonomi daerah di tengah situasi pandemi Covid-19. Pada 2019 Zul Elfian juga menerima KDI Award untuk kategori sosial budaya sebagai penghargaan atas usahanya melestarikan tradisi budaya lokal dan pembangunan bidang keagamaan.
Hary Tanoesoedibjo mengapresiasinya pada kepala daerah yang berhasil menyabet penghargaan ini. “Selamat kepada para pemimpin daerah penerima award ini, Acara ini kita selenggarakan sebagai apresiasi kepada kepala daerah yang inovasinya tinggi, memberikan kontribusi yang besar kepada masyarakat yang dipimpinnya dan juga memberikan inspirasi kepada daerah lain. Kalau daerah maju, maka Indonesia akan luar biasa maju pesat,” ujar Hary
Wali Kota Zul Efian mengatakan, penghargaan tersebut memiliki arti penting baginya. “Penghargaan ini merupakan sebuah bentuk apresiasi sekaligus motivasi bagi Pemko Solok terutama saya selaku kepala daerah. Yang didukung seluruh elemen unsur pemerintah kota atau yang telah dilakukan,“ ucap Zul Efian.
Ia menuturkan, di masa pandemi, beban masyarakat makin berat. Oleh karena itu upaya pendekatan keagamaan sebagai upaya pemberdayaan ekonomi masyarakat dengan lembaga keuangan berbasis masjid sangat tepat. Di samping mendekatkan masyarakat dengan Allah SWT juga ikut membantu masyarakat yang mengalami kesulitan ekonomi. “Selain itu dengan program peduli terhadap masyarakat kurang mampu juga diharapkan mampu memupuk nilai kepedulian masyarakat dalam membantu sesama,“ ujar Zul Elfian. (*/vko)