SOLSEL, METRO – Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) merupakan pilar bagi perekononian masyarakat. Dimana dengan UMKM, masyarakat bisa membuka peluang usaha dan membuka lapangan kerja. hal ini menjadi tugas bagi pemerintah untuk mendorong dan memajukannya.
Wakil Bupati Solok Selatan (Solsel), H Abdul Rahman mengatakan, UMKM merupakan pilar perekonomian masyarakat dan tugas pemerintah untuk mendorong kemajuannya.
“Pemerintah belum bisa maksimal mendorong kemajuan UMKM. Dimana Solsel masih fokus pada pembangunan infrastruktur dan ini memang sangat dibutuhkan. Bila ada masyarakat menjadi inisiator perkembangan UMKM, pemerintah mendukungnya, karena ini merupakan pioner perekonomian masyarakat,” ujarnya saat peresmian air minum kemasan ‘Miftah’ di Jorong Sikinjang, Nagari Lubuak Gadang Kecamatan Sangir, Kamis (25/10).
Dijelaskannya, Miftah merupaka0n air kemasan pertama di Solsel yang dirintis oleh kaum milenial dangan memanfaatkan sumber mata air alami yang ada di daerah itu. Untuk itu, pemerintah mendorong kaum milenial untuk mampu mengembangkan potensi sumber daya alam yang ada untuk dikelola dan dikembangkan sehingga mampu membuka peluang lapangan kerja.
“Pemerintah mendorong kaum milenial mengembangkan potensi sumber daya alam daerah dan membuka lapangan kerja baru seperti yang dilakukan Jamiatul Rahmah ini dengan memanfaatkan sumber mata air menjadi air kemasan,” ungkapnya.
Menurutnya, Solsel memiliki kekayaan sumber daya alam yang melimpah. Seperti sumber mata air yang alami karena hutan masih terjaga, serta potensi alam lainnya yang bisa dikembangkan. Selama ini, potensi itu belum termanfaatkan dengan baik sehingga hanya terbuang percuma tanpa bisa memberikan dampak perekonomian. “Sekarang sudah ada masyarakat yang memanfaatkan potensi sumber mata air untuk meningkatkan ekonomi masyarakat dan lapangan kerja baru, jadi harus didukung secara bersama,” sebutnya.
Industri ini selain membuka peluang usaha juga membuka lapangan kerja bagi masyarakat lain sehingga memberi dampak ekonomi. “Masyarakat saat ini masih terfokus mencari kerja dan belum berkeinginan memaksimalkan potensi SDA sehingga dampak ekonominya belum dirasakan warga,” katanya.
Dengan sudah ada yang memulai memanfaatkan sumber daya alam terangnya, hendaknya ini bisa menjadi contoh bagi masyarakat lain terutama kaum milenial untuk membuka usaha. “Dengan membuka usaha sendiri juga akan mengurangi beban pemerintah untuk memangkas angka pengangguran,” tuturnya
Abdul Rahman mengungkapkan, bisnis air mineral diyakini memiliki prospek bagus, karena kebiasaan masyarakat yang ingin mudah dan jarang memasak air di rumah. “Kami mengimbau masyarakat menggunakan produk lokal untuk mendukung usaha yang sudah dirintis oleh putra daerah. Dengan kemajuan teknologi, UMKM bisa promosi lewat media sosial serta memberi layanan bagus guna kemajuan bisnis,” bebernya.
Direktur CV AMA Mineral, Jamiatul Rahmah menyebutkan, Solsel kaya dengan sumber mata air yang bagus dan berkualitas tetapi belum termanfaatkan dengan baik. “Potensi ini yang kami coba manfaatkan dengan harapan bisa berkembang dan diterima masyarakat,” katanya. “Usaha ini, selain untuk bisnis juga menyerap tenaga kerja lokal sehingga memberikan dampak langsung bagi perekonomian. diharap dukungan pemerintah supaya usaha air kemasan ini bisa berkembang dan maju,” tutupnya. (afr)
Komentar