SAWAHLUNTO, METRO – Akibat hujan deras, akses jalan antara Desa Balai Batu Sandaran dan Desa Lumindai, Kota Sawahlunto terputus karena longsor. Tim Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sawahlunto langsung turun ke lapangan membersihkan material, Jumat (12/10).
Dari pantauan POSMETRO, sebelum tim BPBD turun ke lokasi, akses jalan hanya bisa dilalui oleh kendaraan roda dua setelah dibersihkan warga bersama personel TNI-POLRI dan BPBD Kota Sawahlunto. Sementara itu di titik longsor terdapat sebuah batang pohon kelapa yang berada di atas yang cukup membahayakan.
Salah seorang warga, Jamari mengatakan, peristiwa longsor tersebut terjadi Kamis (11/10) saat dirinya sedang shalat Maghrib. “Peristiwa terjadi sejak semalam (Kamis kemarin) saat hujan deras,” katanya.
Kepala BPBD Kota Sawahlunto, Adriusman mengatakan, terdapat tiga titik lokasi pohon tumbang dan 2 titik longsor lainnya. Untuk pohon tumbang di Jalinsum Silungkang Muaro Kalaban dan Kelurahan Air Dingin, Kecamatan Lembah Segar. “Serta pohon kelapa tumbang menimpa rumah warga di Kelurahan Lubang Panjang, Kecamatan Barangin sudah diatasi dari semalam oleh Tim Tagana BPBD Kota Sawahlunto,” bebernya.
Sementara itu terang Adriusman, untuk titik longsor di Desa Taratak Bancah, dan Desa Lumindai, Kecamatan Barangin, pihaknya akan menanganinya setelah material longsor di Desa Balai Batu Sandaran selesai dibersihkan. “Saat ini alat berat sudah bekerja membersihkan material longsor, sebentar lagi jalan bisa diakses seperti semula. Dari peristiwa tersebut tidak terdapat korban jiwa dan kerugian materil,” katanya di Desa Balai Batu Sandaran.
Wali Kota Sawahlunto, Deri Asta mengimbau masyarakat untuk lebih waspada dan hati-hati dalam menyikapi kerawanan bencana yang kerap terjadi akhir-akhir ini. “Bagi aparatur desa dan kelurahan sebagai pemerintahan terdepan untuk terus meningkatkan koordinasi,” harap Deri. (zek)