SOLOK, METRO–Wali Kota Solok, Zul Elfian menyampaikan bahwa bentuk dari komitmen Pemerintah Kota (Pemko) Solok dalam mewujudkan Kota Solok yang diberkahi, setiap program keagamaan menjadi perhatian. Apalagi dalam momentum tahun baru Islam ini, diharapkan menjadi renungan bagi warga untuk selalu meningkatkan ketaqwaan.
“kita ingin wujudkan kota yang diberkahi. jika sudah diberkahi, Allah akan bantu persoalan di daerah kita, mari kita tingkatkan iman kita harus lebih kuat daripada sebelumnya, dan semoga kita lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya,” ujar Zul Elfian, kemarin.
Zul Elfian juga menilai bahwa tahun baru hijriah ini dapat dijadikan momentum untuk menghijrahkan diri dan masyarakat pada hal yang lebih baik pada tahun-tahun yang akan datang. Menurutnya, melalui peringatan tahun baru Islam ini diperlukan hijrah mental dengan menumbuh kembangkan sikap disiplin memperbaiki diri.
“Kalau kita memaknai hijrah itu, mari tinggalkan yang tidak baik, dan buka lembaran baru yang baik baik. Mulai perbaiki diri secara perlahan,” ujar Zul Elfian.
Bahkan Zul Elfian menilai, pejabat dan ASN dilingkungan Pemerintah Kota Solok juga harus menguasai ilmu keagamaan. Dalam hal ini tidak hanya soal ibadah wajib, tetapi juga bisa sedikit banyaknya untuk menjadi khatib maupun imam salat di masjid atau mushalla yang ada.
“Pejabat dan Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemko Solok tidak hanya dituntut untuk menguasai soal birokrasi, namun, juga harus mampu memberikan kontribusi dalam kehidupan bermasyarakat, termasuk dalam hal keagamaan,” ujar Zul Elfian.
Di Kota Solok sendiri, program keagamaanseperti subuh berjamaah sudah dapat di katakan rutin berjalan. Program subuh berjamaah yang pada umumnya diikuti oleh pejabat dan ASN yang ada di lingkungan Pemko Solok, terutama bagi pimpinan OPD, hendaknya juga diikuti oleh masyarakat.
Dalam program subuh berjamaah bagi pimpinan OPD dan ASN, sebetulnya sudah dijadikan agenda rutin di Kota Solok. Setiap pejabat secara bergiliran menjadi Imam, Mu’azin dan penceramah.
Setidaknya, melalui semangat subuh berjamaah dan membangun silahturahmi tertanam di diri setiap pejabat dan ASN di kota Solok, sehingga bisa ditularkan dalam kehidupan keluarga dan bermasyarakat.“Berbaurlah dengan masyarakat dalam hal kebaikan, jangan jadi pribadi yang tertutup sehingga nanti saat sudah kembali menjadi masyarakat biasa (pensiun) tidak canggung,” ujar Zul Elfian. (vko)