SOLOK, METRO – Kegiatan Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) perlu ditumbuhkan di setiap sekolah. Keberadaan UKS ini diharapkan mampu mendorong murid untuk memahami dan menerapkan pola hidup sehat.
Wakil Wali Kota Solok, Reinier mengatakan, pendidikan merupakan investasi untuk pembangunan daerah. Untuk mendorong perkembangan pendidikan, suasana sekolah juga sangat mendukung.
Reinier menambahkan, menghadirkan sekolah yang representatif dan bersih menjadi tanggung jawab semua pihak. Membangun komitmen bersama untuk mewujudkan sekolah yang sehat dan bersih sehingga anak-anak nyaman belajar perlu menjadi pemikiran.
“Dengan adanya penilaian sekolah sehat tingkat provinsi dapat menjadi motivasi bagi setiap sekolah yang ada di Kota Solok. Sekolah harus bisa menjadi lingkungan yang nyaman bagi siswa dan seluruh warga sekolah,” ujanya.
Mewujudkan sekolah menjadi tempat yang nyaman ungkap Reinier, akan berdampak terhadap gairah belajar anak didik dan guru. Ada sejumlah indikator dalam penilaian untuk sekolah sehat. Syarat tersebut mesti harus jadi perhatian setiap sekolah, tidak hanya yang mewakili Kota Solok dalam penilaian.
14 indikator penilaian UKS tersebut ungkap Reinier, meliputi keadaan ruangan kerja sekolah, ruang majelis guru, ruang kelas, sarana ibadah, ruangan UKS, kamar mandi, kantin, ruang perpustakaan, ruangan praktik/laboratorium.
Berikutnya, tempat pembuangan sampah, tempat cuci tangan pakai sabun (CTPS), CTPS yang unik untuk anak TK/RA, sekretariat tim pembina UKS, dan yang terpenting sikap dan perilaku pendidik serta warga sekitar.
“Sekolah sehat juga menjadi salah satu indikator dalam penilaian kota sehat. Kalau sekolah sehat sudah bisa diwujudkan, maka penghargaan kota sehat akan bisa diraih dan dipertahankan,” harap Reinier. (vko)