SOLOK, METRO–Wakil Wali Kota Solok Ramadhani Kirana Putra menilai, pandangan umum
yang telah disampaikan fraksi-fraksi di DPRD Kota Solok merupakan masukan bagi pemerintah daerah dalam melakukan penguatan demi penyempurnaan Ranperda RPJMD. Dan masukan, saran serta kritik yang membangun itu diyakini demi perbaikan penyelenggaraan pemerintahan itu sendiri.
Ketika menyampaikan jawaban pemerintah daerah atas pandangan umum anggota melalui Fraksi-Fraksi DPRD Kota Solok terhadap Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang peraturan daerah Kota Solok mengenai Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Solok Tahun 2021-2026. Rahmadhani mengungkapkan, banyak persoalan yang disampaikan untuk penguatan dalam pembahasan Ranperda selanjutnya.
“Atensi dan perhatian anggota dewan terhadap Rancangan Peraturan Daerah tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Solok tahun 2021-2026 sangat tinggi. Dan ini tentu akan membawa dampak positif terhadap kualitas Perda yang akan dihasilkan nanti,” ujar Ramadhani.
Memang dalam pandangan umum fraksi-fraksi di DPRD Kota Solok, cukup banyak yang menjadi perhatian dewan atas berbagai persoalan yang terjadi ditengah tengah masyarakat. Salah satunya terkait penyaluran bantuan Covid -19 kepada masyarakat serta langkah-langkah pemerintah dalam menangani dampak pandemi itu sendiri.
Selain itu sarana prasarana dalam penanggulangan sampah juga menjadi sorotan anggota dewan. Truk sampah yang kondisinya sudah tidak layak pakai, diharapkan mendapat perhatian pemerintah.
Program pemberian kartu BPJS gratis bagi warga kurang mampu yang juga menjadi program pemerintah yang tengah berjalan juga menjadi sorotan dewan. Seperti dalam pandangan umum fraksi Adil Makmur, menilai program BPJS gratis bagi warga kurang mampu belum merata. Sebab masih ada warga yang belum terdaftar dan memiliki kartu BPJS gratis yang menjadi program pemerintah Kota Solok. (vko)