SOLOK, METRO–Membuka ruang dialog untuk mendapatkan jalan keluar untuk memecahkan persoalan yang ada sepertinya menjadi salah satu langkah yang ditempuh Wakil Wali Kota Solok, Ramadhani Kirana Putra. Berbagai persoalan yang dikeluhkan dan harapan pun sepertinya menuntut untuk dicarikan jalan keluar. Tentu melalui berbagai kebijakan dan program yang akan dilahirkan.
Dalam persoalan peningkatan sektor perekonomian masyarakat misalnya, Rahmadhani menilai masyarakat pelaku usaha harus segera menentukan sikap. Terutama, untuk selalu berbenah meningkatkan efisiensi dalam proses produksi dan manajemen usaha. Memupuk rasa kebersamaan, meningkatkan daya saing produk dan menciptakan iklim usaha yang kondusif untuk kondisi kekinian sudah menjadi keharusan.
Ditegaskan, berbagi informasi dan menyalurkan aspirasi untuk meningkatkan kapasitas usaha dan kelembagaan usaha, akan didapat dari berbagai kegiatan dialog. Diharapkan melalui perencanaan program dan kegiatan pengembangan, Perdagangan, Koperasi dan UKM dan Pasar Tahun 2022 yang menyangkut 4 urusan. Yaitu, perdagangan, koperasi dan UKM, UPTD metrologi dan pengelolaan pasar, menjadi solusi terbaik kedepanya.
Namun dari kegiatan dialog dan diskusi yang dilakukan jelas diharapkan, menjadi usulan program dan kegiatan dan nantinya dapat menjawab kebutuhan masyarakat dalam meningkatkan skala usahanya. Kegiatan pembangunan perdagangan dan Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah dan Pasar, memang masih menghadapi berbagai permasalahan yang mendasar dalam pelaksanaannya.
Banyak kebutuhan dan keinginan dari pelaku usaha untuk menjadi lebih maju. Namun demikian, keterbatasan kemampuan Pemerintah tentu juga menjadi salah satu pertimbangan untuk menentukan program/ kegiatan yang akan dilaksanakan. (vko)