SAWAHLUNTO, METRO
Sejak Rabu (5/7), kawasan Tangsi Baru, Kelurahan Tanah Lapang, memberlakukan Posko Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) tingkat Kelurahan disetiap pintu masuk dan keluar dari warga yang ada di sana. Pemberlakuan posko PSBB kelurahan ini, kata Sekretaris Satgas Sawahlunto Adriyusman, menyusul ditemukannya 10 orang warga Tangsi Baru yang positif Covid -19. “Benar di Kelurahan Tanah Lapang, khusus daerah Tangsi telah didirikan tiga posko. Untuk menjaga arus mobilisasi warga yang keluar masuk.
Setiap warga yang akan melakukan aktivitas diluar atau didalam akan diperiksa suhu badannya, memakai masker kalau tidak memakai masker disuruh balik lagi dan standar kesehatan lainnya,” ujar Adriyusman.
Adriyusman menyampaikan, di setiap posko terdapat lima orang yang terdiri dari linmas 2 orang, TNI 1 orang, Polri 1 orang dan Satpol PP 1 orang. “Tim tersebut dibagi dua shift, shitf pertama dari pukul 7.00 WIB sampai dengan 16.00 WIB, dan shift kedua dari pukul 16.00 WIB sampai dengan pukul 00.00 WIB berlangsung sejak tanggal, Selasa (4/8) sampai dengan tanggal Senin (10/8),” kata Adriyusman.
Hal ini akan terus dilanjutkan bila masih ada penambahan jumlah pasien yang terdeteksi positof Covid-19 dari daerah Tangsi Baru Kelurahan Tanah Lapang. Petugas di Posko PSBB Kelurahan bertugas menjaga agar masyarakat taat terhadap aturan protokoler kesehatan, seperti mengenakan masker, cuci tangan dan jaga jarak serta tidak bersalaman. (cr2)