SAWAHLUNTO, METRO–Penjabat (Pj) Wali Kota Sawahlunto Fauzan Hasan, meninjau pos pengamanan dan pelayanan Operasi Lilin Singgalang dan Tahun Baru 2025, di Lapangan Segitiga dan Muaro Kalaban, pada Selasa (23/12) malam. Peninjauan tersebut dilaksanakan bersama jajaran Forkopimda dan perangkat daerah terkait.
“Pemko Sawahlunto mendukung rangkaian Natal dan tahun baru agar dapat berlangsung lancar dan tertib,” ungkap Fauzan Hasan.
Dijelaskan Fauzan, kita memastikan pos pengamanan dan semua fasilitasnya tersedia, sehingga aparat yang bertugas dapat menjalankan tugasnya dengan baik. “Namun dihimbau juga bagi warga Sawahlunto agar dalam memeriahkan Nataru ini berlaku tertib, selalu menjaga keamanan dan tetap mengutamakan azas perdamaian,” tegasnya.
Lebih jauh dikatakan Fuzan Hasan bahwa sebagaimana penekanan Presiden Prabowo Subianto dalam apel kasatwil polri bahwa, “nataru di depan mata, saudara akan sibuk, saudara akan capek, jadi laksanakan tugas pengamanan dengan baik.
“Untuk itu, kita harus mempersiapkan seluruh rangkaian pengamanan dengan sebaik-baiknya. terlebih lagi pengamanan nataru kali ini bersamaan dengan pengamanan sisa tahapan pilkada serentak, sehingga perlu diantisipasi adanya potensi gangguan lainnya yang dapat terjadi,” jelas Fuzan Hasan.
Perlu kita ketahui bersama, perayaan natal dan tahun baru merupakan salah satu agenda nasional yang rutin dilaksanakan setiap tahun. Perayaan nataru menjadi momen penting bagi masyarakat untuk beribadah, bersuka cita, berlibur dan berkumpul bersama keluarga, sehingga akan berdampak pada meningkatnya mobilitas serta aktivitas masyarakat secara masif di berbagai daerah.
Hal tersebut sejalan dengan survei yang dikeluarkan Kemenhub RI dimana potensi pergerakan masyarakat diperkirakan mencapai 110,67 juta orang, meningkat sebesar 2,83 % atau 3,04 juta orang dibandingkan tahun sebelumnya. Demi menjamin keamanan nataru, polri bersama tni dan stakeholder terkait menggelar operasi Kepolisian terpusat dengan sandi “Operasi Lilin 2024” yang akan berlangsung selama 13 hari, mulai dari tanggal 21 desember 2024 s.d. 02 januari 2025.
Guna menjamin keamanan pada objek pengamanan, seperti gereja, pusat perbelanjaan, terminal, tempat wisata maupun lokasi perayaan tahun baru. tentunya, pos yang tergelar ini diharapkan mampu memberikan pelayanan prima dan pengamanan optimal bagi masyarakat.
“Puncak arus mudik diperkirakan akan terjadi pada 21 dan 28 desember 2024. sedangkan puncak arus balik diprediksi akan terjadi pada 29 desember 2024 dan 1 januari 2025. untuk itu, saya berharap rekan-rekan dapat mewaspadai berbagai potensi kerawanan baik pada jalur mudik, serta kepadatan penumpang pada transportasi umum hingga kepadatan pengunjung di lokasi wisata,” tutur Fuzan Hasan. (pin)
Komentar