SIJUNJUNG, METRO–Departemen Agroindustri, Universitas Negeri Padang (UNP) Kampus Kabupaten Sijunjung berupaya meningkatkan kualitas pendidikan, khususnya pada program studi (prodi) Peternakan di bawah naungan FMIPA. Upaya tersebut diwujudkan melalui visitasi asesmen lapangan oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) yang dilaksanakan pada (5-7/12) kemarin.
Kegiatan berlangsung di Ruang Sidang Rektor, lantai 4 Gedung Rektorat & Research Center, Kampus UNP, dihadiri oleh jajaran pimpinan universitas, termasuk Rektor UNP, Krismadinata, Ph.D., Dekan FMIPA Dr. Yulkifli, S.Pd., M.Si., serta para asesor BAN-PT yang berasal dari perguruan tinggi ternama seperti Universitas Diponegoro dan IPB University.
Dalam sambutannya, Dekan FMIPA, Dr. Yulkifli, menyampaikan optimisme dan harapan besar terhadap hasil asesmen ini. “Kami berharap prodi Peternakan dapat meraih akreditasi yang lebih baik dan dikenal secara luas, tidak hanya di Sijunjung tetapi juga di tingkat nasional,” tuturnya.
Rektor UNP, Krismadinata, Ph.D., menegaskan bahwa asesmen merupakan momentum penting bagi UNP untuk terus berbenah dalam meningkatkan mutu pendidikan. “Kami memandang asesmen ini bukan sekedar penilaian administratif, tetapi sebagai peluang untuk memperbaiki diri dan meningkatkan kinerja akademik serta manajerial,” terangnya.
Upaya pengembangan pada sektor peternakan dengan agenda nasional terkait ketahanan pangan, sejalan dengan arahan Presiden Prabowo. “Sumatera Barat memiliki potensi besar dalam bidang pertanian dan peternakan. Oleh karena itu, UNP harus memainkan peran strategis dalam mendukung ketahanan pangan nasional,” tambahnya.
Para asesor yang hadir memberikan sejumlah rekomendasi untuk pengembangan prodi Peternakan. Prof. Ir. Vitus Dwi Yunianto, BI., MS., M.Sc., Ph.D., IPU dari Universitas Diponegoro, menyoroti beberapa aspek yang perlu diperbaiki, seperti penguatan kurikulum, peningkatan fasilitas laboratorium, dan kolaborasi dengan industri.
Sementara itu, Prof. Dr. Irma Isnafia Arief, S.Pt., M.Si dari IPB University, menekankan pentingnya pengumpulan data yang akurat dan komprehensif selama proses asesmen untuk mendukung hasil evaluasi yang maksimal. “Semoga proses asesmen ini berjalan lancar dan menghasilkan rekomendasi yang dapat mempercepat pengembangan prodi Peternakan,” ujarnya.
Visitasi ini menjadi wujud nyata komitmen UNP Sijunjung dalam mencapai akreditasi unggul. Keberhasilan dalam asesmen ini diharapkan dapat meningkatkan daya saing prodi Peternakan, baik di tingkat lokal maupun nasional, serta menarik minat calon mahasiswa baru untuk bergabung.
Dengan langkah strategis itu, UNP optimis dapat berkontribusi lebih besar dalam mencetak sumber daya manusia yang kompeten di sektor peternakan, sekaligus mendukung pengembangan ekonomi masyarakat Sijunjung melalui inovasi di bidang agroindustri. (ndo)