SAWAHLUNTO, METRO–Kementerian Kesehatan RI menilai upaya Pemko Sawahlunto dalam mendorong dan membantu masyarakat mencukupi kebutuhan sanitasi dasar sudah mencapai indikator keberhasilan sehingga layak diberi apresiasi berupa penghargaan berjudul STBM Award 2024 kategori Pratama.
Kepala Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan KB Kota Sawahlunto Ranu Vera Mardianti, dalam keterangan tertulisnya menyembutkan, STBM adalah Sanitasi Total Berbasis Masyarakat atau gerakan yang diinisiasi pemerintah sebagai sistem untuk mewujudkan jaminan sanitasi bersih dan sehat yang menyeluruh di semua daerah.
”STBM ini ada lima pilar, yakni stop Buang Air Besar (BAB) sembarangan, Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS), pengelolaan air minum dan makanan, pengelolaan sampah rumah tangga dan pengelolaan limbah cair rumah tangga,” ungkap Ranu Vera Mardianti.
Dikatakan Ranu Vera Mardianti, untuk penilaian STBM Award pada kategori Pratama yang diprioritaskan yakni pada pilar pertama atau stop Buang Air Besar (BAB) sembarangan. ”Jadi tim verifikasi dari Kemenkes sudah datang meninjau langsung ke berbagai sampel lokasi di Desa dan Kelurahan untuk mencek kondisi ketersediaan jamban yang layak di tengah-tengah masyarakat Sawahlunto,” jelasnya.
Komentar