Kapolres AKBP. Purwanto Hari Subekti juga mengajak pemerintah terdepan seperti Kepala Ducsun dan RT/RW untuk meningkatkan kepekaan dalam membaca sinyal-sinyal adanya warga yang bermasalah emosi seperti adanya kemarahan yang tidak tuntas/dendam/sakit hati dengan orang lain.
”Kalau dalam pergaulan sehari-hari itu terlihat ada warga yang menyimpan emosi atau bahkan sampai memberi ancaman pada orang lain. Sebaiknya resiko seperti itu ditanggapi bersama-sama, dicarikan solusinya bagaimana jangan sampai berlarut-larut sehingga akhirnya memang menjadi sebuah peristiwa yang merugikan,” tandasnya.
Sebelumnya pada Minggu ini, Polres Sawahlunto sedang menangani peristiwa pembunuhan dengan motif pelaku menghantam kepala korban dengan cangkul, disebabkan pelaku emosi setelah mendengar perkataan korban yang disampaikan dengan nada tinggi dan membuat pelaku terpancing marah sampai tidak terkendali. (pin)