Susi Haryati sebagai politisi perempuan terpanggil jiwanya terhadap banyaknya persoalan yang dihadapi oleh masyarakat Sawahlunto selama ini.
Disikapinya dalam obrolan tersebut tentang persoalan bullying yang memang menjadi momok bagi orangtua. Dimana orangtua merasa khawatir bila bully ini bisa menggangu mental dan karakter anak-anak usia sekolah baik itu tingkat SD, SMP dan SMA.
“Perlu kedepannya hal ini menjadi perhatian kita bersama, perlu ada tindak-tindakan agar bullying di sekolah atau diluar jam sekolah bisa dikurangi. Pengawasan orang tua, pengawasan guru dan pengawasan dari lingkungan perlu ditingkatkan,” ujarnya.
Bagi perempuan dan ibu rumah tangga difokuskannya pada UMKN Penjahit kota Sawahlunto. “ Kita kembangkan potensi para penjahit yang sudah ada dengan pelatihan Desain busana, sehingga busana yang dihasilkan memiliki berbagai variasi dan inovasi yang menarik. Kalau bisa jenis-jenis busana tersebut disesuaikan dengan brand lokal dan nasional aman pakai. Kita menginginkan kemudahan dari segi pemasaran,” ungkapnya.
Dari acara Ngopi ini, banyak terungkap berbagai persoalan yang memang menyentuh langsung masyarakat. Macam soal dikulik dan dibahas disini. “ Dengan dialog interaktif bersama jurnalis diprogram Ngopi hari ini, kita temui berbagai persoalan sosial masyarakat yang menjadi acuan kedepannya. Sangat menginspirasi dan menarik obrolan ringan yang terjadi dengan metode yang sederhana,” pungkasnya. (pin)