Kemudian BKKBN Provinsi Sumbar selaku penyelenggara kegiatan Genre itu juga memberikan piagam penghargaan dan predikat ‘Ayah Genre’ kepada Pj Wali Kota Sawahlunto Fauzan Hasan.
Duta Genre Sawahlunto Tahun 2024 yaitu Noval Fadlul dan Diarra Ufaira menjelaskan saat ini mereka bersama tim Genre dan didukung Dinkesdalduk-KB sedang gencar menggerakkan pencegahan anemia pada remaja putri dan pencegahan/mengajak berhenti merokok pada remaja putra.
Diarra Ufaira berinovasi untuk meningkatkan dan memperkuat kegiatan memfasilitasi remaja putri di kota itu agar sadar dan bersemangat mengonsumsi Tablet Tambah Darah (TTD) dan vitamin C.
Inovasi itu dinamai dengan Remaja Cegah Anemia atau RAGAMI, yakni dengan konsep berkeliling ke seluruh sekolah menengah pertama dan sekolah menengah atas di kota itu untuk sosialisasi dan pembagian Tablet Tambah Darah (TTD).
Diarra menyebut gerakan RAGAMI telah dilaksanakan sejak bulan Mei lalu, dan masih terus berlangsung sampai sekarang. Adapun sekolah-sekolah yang telah dikunjungi untuk gerakan RAGAMI tersebut yakni SMAN 1 Sawahlunto, SMAN 2 Sawahlunto, MAN Sawahlunto dan SMPN 1 Sawahlunto.
Semetara untuk pencegahan merokok pada remaja, digerakkan Noval Fadlul dengan judul Remaja Motivator Anti Rokok (Ramoar). Ramoar dilaksanakan dengan konsep pendekatan dan sosialiasi secara santai kepada remaja di kelompok-kelompok perkumpulan, warung-warung, komunitas hobi dan lain-lain. Dari laporan Noval tercatat dari 10 orang remaja perokok yang didekati dan dipengaruhi dengan gerakan Ramoar, sekarang sebanyak delapan orang sudah mulai berhenti dan hasil pemeriksaan CO² mereka di CO Analyzer sudah terpantau normal. (pin/rel)