SAWAHLUNTO, METRO–Penjabat Wali Kota Sawahlunto Doktor Zefnihan ikuti apel peringatan Hari sampah Nasional tahun 2-024 tingkat Kota Sawahlunto yang dilaksanakan di Lapangan Segitiga Kota Sawahlunto, Rabu, (6/3). Penjabat Walikota Zefnihan menyampaikan terimakasih kepada seluruh masyarkat yang telah menjaga Kota Sawahlunto, khususnya pasukan kuning yang ada di Sawahlunto.
Kata Zefnihan, pada tahun kemarin Sawahlunto mendapat apresiasi dari Kementrian Kehutanan dan lingkungan Republik Indonesia yang telah memberikan reward sertifikat Adipura, ini upaya bersama meskipun yang diharapkan piala Adipura. Tapi kondisinya TPA yang kita miliki dalam kondisi longsor.
“Namun upaya pemerintah kota, seluruh dan stake holder kota masih mendapat apresiasi dari pemerintah pusat, karena perbuatan kita dalam men jaga lingkungan tetap bersih,” kata Zefnihan.
Penjabat Walikota juga menyebut tema Hari Peduli sampah Nasional tahun ini Atasi Sampah Plastik dengan Cara Produktif”. Tema tersebut dilatarbelakangi dengan adanya persoalan sampah plastik yang masih terus menjadi persoalan serius baik secara nasional maupun internasional. Pencemaran sampah plastik saat ini telah menjadi isu global karena sifatnya yang transnasional dan lintas batas.
Disebutkan, United Nations Environment Programme (UNEP) menyatakan jumlah sampah plastik yang masuk ke ekosistem akuatik dapat meningkat hampir tiga kali lipat pada tahun 2040 apabila tidak ada upaya untuk mencegah polusi plastik.
Jumlah polusi plastik sekitar 9-14 juta ton pada 2016 berpotensi menjadi 23-27 juta ton pada 2040. dan ini sangat menghawatirkan dalam pencemaran air, udara dan sebagainya .