JAKARTA, METRO–Sejumlah pemerintah daerah sudah mengambil ancang-ancang menyelenggarakan pasar murah menjelang bulan puasa. Langkah itu diambil guna membantu daya beli masyarakat di tengah lonjakan kenaikan harga sejumlah bahan pangan.
Berdasar konsep dan teori, menurut pakar kebijakan agrobisnis dan ekonomi pertanian IPB University Feryanto, pasar murah memang akan memberikan dampak terhadap pengendalian harga. Tapi, dengan syarat, pasar murah itu harus didukung oleh stok yang memadai.
“Guyuran komoditas dalam pasar murah jika dalam jumlah sedikit tidak akan memberikan pengaruh pada pengendalian harga pangan itu sendiri,” ungkapnya kepada Jawa Pos kemarin (4/3).