SIJUNJUNG, METRO–Komunitas Sijunjung Muda Berkarya adakan program Teman Baca Sijunjung berkolaborasi bersama Komunitas Literasi Kita (K-Las Kita). Kegiatan itu dilaksanakan pada Minggu (25/2) di Lapangan M Yamin Muaro. Selanjutnya kegiatan tersebut juga akan dilaksanakan di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Muaro Sijunjung.
Hadir kesempatan itu, Kepala Bidang Otomasi dan Pelayanan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Sijunjung, mahasiswa, pelajar, pegiat wisata, pegiat literasi, bahkan sampai pegawai. Kegiatan inipun mendapat respons positif dari berbagai pihak dan didukung oleh Dinas Pariwisata Kepemudaan dan Olahraga (Disparpora).
Ketua Komunitas Sijunjung Muda Berkarya, Handriawan menyebut kegiatan ini dilaksanakan sesuai ide dari Komunitas Sijunjung Muda Berkarya dan kawan-kawan. “Alhamdulillah, kegiatan ini sangat di support oleh Pemkab Sijunjung melalui Dinas Perpustakaan dan Dinas Parpora,” ujarnya.
Ia berharap dengan adanya teman baca ini bisa meningkatkan minat baca bagi masyarakat di Kabupaten Sijunjung dan jadikan sebagai ajang teman untuk sharing tentang buku, dan bisa menemukan pegiat literasi lainnya.
“Dalam kegiatan ini kita bisa saling berbagi pengetahuan, menciptakan lingkungan yang saling mendukung serta dapat menciptakan wadah untuk berdiskusi dan belajar memahami sesuatu dari beragam perspektif,” tuturnya.
Selain itu, pihaknya juga berharap kepada Pemkab Sijunjung agar mendirikan spot atau pojok baca bagi anak-anak muda.
“Kami kalangan anak muda butuh perhatian bagi Pemkab, kalau bisa dirikan spot baca di pusat Kota Kabupaten ini. Insyallah kami dari Komunitas Sijunjung Muda Berkarya siap meramaikan itu,” katanya.
Kemudian, Ketua Komunitas Literasi Kita (K-Las Kita), Dion Pratama Putra bersyukur atas pertemuan yang digelar itu. “Ini sangat luar biasa, walaupun dengan cara sederhana dan serba kekurangan, tapi semoga ini tetap akan memberikan efek positif untuk ke depannya,” harapnya. “Kegiatan ini momentum untuk pergerakan program-program literasi di Ranah Lansek Manih, semoga kegiatan ini bisa terus berlanjut,” lanjutnya.
Sementara, Kepala Bidang Otomasi dan Pelayanan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Sijunjung, Rika Nur Santi sangat mensupport dan mendukung penuh kegiatan itu. Ia mengakui kalangan anak muda itu sangat jarang untuk melakukan minat baca di perpustakaan daerah. “Apalagi para pelajar karena sekolah dari pagi sampai sore, sedangkan perpustakaan jam operasionalnya juga sama dengan mereka masuk kelas. Sehingga agak sulit untuk bisa berkunjung ke Perpustakaan,” ungkapnya.
Rika mengatakan silahkan berikan usulan secara bertahap. “Terima kasih kepada Handri dan kawan-kawan yang sudah menggagas ini, jujur saya pribadi bingung, kepada siapa kami akan menumpangkan ini (gerakan literasi)?, anak-anak muda mana yang ingin menggerakkan literasi ini? Mudah-mudahan harapan kita Sijunjung ke depannya anak-anak muda penggeraknya literasi akan kita temukan,” pungkasnya. (ndo)