Diserahkan Bupati Sijunjung Benny Dwifa, Dua Ahli Waris Korban Tersambar Petir Terima Santunan JKM

SERAHKAN SANTUNAN— Bupati Sijunjung Benny Dwifa Yuswir, menyerahkan santunan Jaminan Kematian (JKM) kepada dua ahli waris korban tersambar petir di Nagari Muaro Bodi, Rabu (27/12).

SIJUNJUNG, METRO–Bupati Kabupaten Sijunjung Benny Dwifa Yuswir, menyerahkan santunan Jaminan Kematian (JKM) kepada dua ahli waris korban tersambar petir di Nagari Muaro Bodi, Rabu (27/12). Penyerahan santunan tersebut turut didampingi, Anggota DPRD  Efrinedi Nangkodo, Kepala Dinas Nakertrans Khamsiardi, Kepala Dinas Kominfo Da­vid Rinaldo , Camat IV Nagari dan pendamping lainnya.

Mereka tersambar petir saat berteduh di sebuah pondok seusai pulang dari ladang di Jorong Bungo Pinang, Nagari Muaro Bodi, Kecamatan IV Nagari, Sijunjung, Kamis (21/12) yang lalu.

Adapun ahli waris penerima diantaranya ahli waris almarhum Harianto dan almarhum ilham mardatillah yang didaftarkan jaminan sosial oleh Pemkab setempat. Ahli waris almarhum harianto menerima JKK, JKM dan beasiswa sebesar Rp.227. 500.000.

Kemudian, ahli waris almarhum ilham mardatillah menerima sebesar Rp.70.000.000.

Bupati Sijunjung, Benny Dwifa Yuswir dalam arahannya mengatakan Atas nama Pemerintah Daerah mengucapkan turut berduka cita atas meninggalnya almarhum Harianto dan almarhum ilham mardatillah.

BPJS Ketenagakerjaan merupakan program andalan dari pemerintah da­erah Sijunjung dalam rangka memberikan perlindungan bagi pekerja rentan dan untuk mensejahterakan masyarakat di Kabupaten Sijunjung,”jelasnya. “Program ini akan kami lanjutkan, Untuk itu mohon Doakan kami untuk selalu bisa memberikan kebaikan secara bertahap terhadap masyarakat yang kami cintai ini”

“Sehingga masyarakat kami terlindungi secara formal dan infor­mal,”ucap­nya. “Dengan adanya program ini kami berharap tidak ada lagi peningkatan angka kemiskinan baru di Ranah Lansek Manih yang kita cintai ini,”harapnya.

“Bijaklah menggunakan JKM,  buatlah usaha yang produktif dengan santunan ini dan jangan diperguna­kan untuk membeli sesuatu yang tidak pen­ting,”pe­sannya. “Jangan sampai anak-anak kita putus se­kolah, Karena Kami telah wujudkan sekolah gratis pada jenjang SD, SMP, SMA dan SMK melaui program Bantuan Keuangan Khusus (BKK),”tambahnya.

Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Solok Maulana Anshari Siregar mengatakan, pemberian santunan JKM dan beasiswa, merupakan program pemerintah daerah melalui Bupati Benny Dwifa dan Wabup Iraddatillah yang bertujuan untuk memberikan perlindungan dan keselamatan bagi warganya.

Dia menambahkan, Pemerintah Kabupaten Sijunjung yang dipimpin Bupati Benny Dwifa dan Wabup Iraddatillah merupakan Kabupaten pertama di Su­ma­tera Barat yang peduli terhadap masyarakat rentan di daerahnya, Dan ini menjadi contoh bagi kabupaten/ kota lain di Sumatera Barat.

Kemudian, Pemerintah Daerah Kabupaten Sijunjung bersama BPJS juga telah meluncurkan program inovasi kebijakan perlindungan satu nagari 100 tenaga kerja.18:42:48 “Kabupaten Sijunjung merupakan Pemkab Pertama di Pulau Sumatera yang mem­buat kebijakan perlindungan 1 nagari 100 pekerja rentan melalui APB Na­gari,”tambahnya “Hingga kini, Jumlah pekerja rentan di Kabupaten Sijunjung yang sudah terlindungi BPJS Ketenagakerjaan sebanyak 21 .000 jiwa,” jelasnya. (ndo)

Exit mobile version