Sepanjang 2023, Kerja Keras Badan Narkotika Nasional Kota Sawahlunto, Ungkap 3 Kasus dengan 7 Tersangka  

SAWAHLUNTO, METRO–Sepanjang 2023, Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Sawahlunto berhasil mengungkap 3 kasus nar­kotika dengan 7 orang tersangka dan telah melaksanakan 5 kali TAT (asesment terpadu) dengan 11 orang klien.

Kepala BNN Kota Sa­wahlunto AKBP Erlis mengungkap, tujuh tersangka itu didapat dari 3 wilayah cakupan BNN Kota Sa­wahlunto, yakni Sawahlunto, Sijunjung dan Dharmasraya.

“Di Sawahlunto tersangka HI (44), WS alias TW (38) dan ES (48) ditangkap pada 5 Januari. Di Dharmasraya tersangka AZ yang merupakan DPO 2022 juga berhasil kita tangkap serta di Sijunjung perbatasan antara Sa­wahlunto kami juga me­nangkap 3 tersangka, yakni DM, AN Dan TY,” jelas Erlis di Kantor BNN setempat, Kamis (14/12).

Selain penindakan sebut dia, BNN juga melakukan upaya rehabilitasi yang bertujuan untuk me­mulihkan ketergantuangan narkoba , mengembalikan fungsi sosial pecandu , korban dan penyalahguna narkotika di masyarakat.

Tahun ini lanjut, Erlis, layanan rehabilitasi jalan sebanyak 20 orang, layanan pasca rehabilitasi sebanyak 8 orang dan layana pasca rehabilitasi melalui Intervensi Berbasis Masyarakat (IBM) sebanyak 10 orang.

“Sepanjang 2023, kami juga melaksanakan deteksi dini melalui tes urine secara mandiri pada lingkungan pemerintah daerah, lingkungan pendidikan , dan lingkungan masyarakat sejumlah 412 sampel,” jelas dia.

Sementara untuk peng­giat anti Narkoba sudah terbentuk diantaranya; dilingkungan pemerintah sebanyak 85 orang, lingkungan masya­rakat sebanyak 64 orang dan lingkungan pendidikan sebanyak 70 orang.

BNN Kota Sawahlunto lanjut Erlis, total telah membentuk 8 Desa Bersih Narkoba ( D Bersinar ) dan tahun ini terbentuk 2 Desa Bersinar, yaitu Desa Talawi Hilir dan Desa Kolok Nan Tuo. (pin)

Exit mobile version