Menyambut hal ini, Dinas Pangan dan Perikanan Kabupaten Sijunjung menindaklanjuti dengan berbagai program dan kegiatan. “Dinas Pangan dan Perikanan melalui Bidang Konsumsi dan Keamanan Pangan akan selalu berupaya melakukan edukasi terkait peningkatan penganekaragaman konsumsi pangan ini, tidak saja di tingkat orang tua, namun juga akan memberikan edukasi dengan cara yang menyenangkan pada anak anak kita, dari level PAUD sampai pada SLTA. Dan untuk saat ini edukasi penganekaragaman konsumsi pangan B2SA dimulai di Sekolah Dasar” jelas Adri, SPt, Kepala Dinas Pangan dan Perikanan Kabupaten Sijunjung.
Pada hari Selasa, (14/11) lalu Dinas Pangan dan Perikanan Kabupaten Sijunjung mengadakan edukasi Gerakan Penganekaragaman Pangan B2SA di Sekolah Dasar Negeri 7 Sinyamu yang di kepalai oleh Aprizal SPd., dengan tajuk “B2SA Goes to School”. Kegiatan ini dilaksanakan dengan rangkaian kegiatan edukasi dan kuis tentang Pangan Beragam Bergizi Seimbang dan Aman untuk anak siswa.
“Tim diketuai oleh Ning Wisma Utami, SP, MSi didampingi oleh Rio Mahaputera, STP, MSi. Edukasi dan kuis ditanggapi dengan antusias oleh seluruh anak siswa. Berbagai hadiah menarik diberikan sebagai penarik perhatian siswa. Metode ini diambil, agar informasi/materi dapat diterima dengan baik oleh anak siswa. Hal hal sederhana terkait pangan bergizi dan keamanan pangan jajanan disampaikan,” katanya.
Kegiatan ditutup dengan makan buah dan makan siang bersama. Makan siang bertema “TELUR” diangkat untuk meningkatkan tingkat konsumsi protein, khususnya sumber pangan hewani berbasis sumberdaya lokal. Wali murid dan Majelis guru sangat menyambut dengan baik kegiatan ini. Dampak baik diharapkan dapat dirasakan oleh anak anak, terutama adanya perubahan perilaku konsumsi B2SA. Perubahan perilaku hidup sehat melalui perubahan perilaku konsumsi anak diharapkan mampu mewujudkan generasi emas untuk Indonesia Emas 2045. (ndo)