SAWAHLUNTO, METRO,–Dampak pandemi Covid- 19 yang melanda dunia selama 2 tahun juga pengaruhi Indonesia dalam pengiriman jamaah Haji ke Arab Saudi. Pandemi covid19 membuat pemerintah Arab Saudi di tahun 2022 ini hanya menetapkan 50 persen jamaah haji yang diizinkan memasuki Mekah Al-Mukharomah, termasuk Indonesia. Dengan berkurangnya kuota yang disediakan maka dinilai jamaah haji akan lebih dapat khusuk menjalankan ibadah di tanah suci.
Hal ini disampaikan Wali Kota Sawahlunto, Deri Asta saat menyambut kedatangan Jamaah Haji Sawahlunto di Kantor Balaikota Sawahlunto, Senin (19/7).
Deri Asta memaparkan 30 orang jamaah haji Kota Sawahlunto yang berangkat dengan kloter 3 embarkasi Padang gelombang pertama pada 6 Juni 2022 lalu dari Bandara Internasional Minangkabau menuju Madinah, dan hari ini dengan ucapan rasa syukur kepada Allah SWT, 30 jamaah haji tersebut kembali dengan selamat ke Sawahlunto setelah kurang lebih 40 hari melaksanakan ibadah haji di tanah suci.
Deri Asta berpesan kepada jamaah haji yang telah menyandang status Haji dan Hajjah ini dapat mengimplementasikan ilmu serta pengalaman yang didapat selama menunaikan haji di tanah suci dalam kehidupan sehari-hari. “Pengorbanan waktu dalam menunggu berangkat haji dapat dibayarkan dengan menjadi haji dan hajjah yang mabrur,” katanya.
30 jamaah haji dijemput oleh Ketua Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Kota Sawahlunto yang juga selaku Wakil Walikota Sawahlunto, Zohirin Sayuti, SE dan rombongan di Bandara Internasional Minangkabau (BIM) Senin (18/7) dinihari. Bergerak menuju Sawahlunto setelah rombongan melaksanakan Ibadah Sholat Subuh di Masjid Raya Sumbar . Tiba di Balaikota Sawahlunto sekitar pukul 08.36 WIB dan disambut langsung pemerintah Kota serta sanak saudara.(pin)