SAWAHLUNTO, METRO–Rektor UNP Ganefri dan jajarannya bertemu dengan Wali Kota Sawahlunto Deri Asta, Wakil Walikota Zohirin Sayuti dan Sekretaris Daerah Kota Ambun Kadri serta beberapa kepala dinas terkait, Senin pagi (7/2) di Kampus UNP Padang Sumbar. Pertemuan tersebut, dimaksudkan untuk mengajukan beberapa usulan penambahan program pendidikan (prodi) pada Program Studi di Luar Kampus Utama (PSDKU) UNP di Kota Sawahlunto.
Deri Asta menyatakan bahwa usulan dimaksud berupa prodi Teknologi Informasi dan Komunikasi, Pendidikan Guru SD (PGSD) dan Pendidikan Guru PAUD (PGPAUD). “Kami bersama Wawako, Sekda dan sejumlah jajaran Kepala OPD terkait telah bertemu dan berdiskusi dengan Rektor Ganefri guna untuk membahas keberlanjutan PSDKU UNP di Kota Sawahlunto. Dalam kesempatan tersebut, kami menyampaikan usulan penambahan prodi yang bertujuan untuk memberikan lebih banyak pilihan bagi para calon mahasiswa dalam melanjutkan pendidikan perguruan tinggi di Kota Sawahlunto,” ungkapnya.
Deri Asta menyebutkan bahwa saat ini prodi yang telah berjalan di PSDKU Sawahlunto adalah Teknik Otomotif Alat Berat dan Teknik Pertambangan. “Pertimbangannya untuk mengusulkan pembukaan prodi TIK, PGSD dan PGPAUD karena tiga (3) jurusan ini, memiliki peminat yang tinggi dengan prospek dunia kerja untuk ke depannya,” ujarnya.
Wako Deri Asta juga menyampaikan bahwa, untuk PGPAUD berdasarkan kajian Pemko Sawahlunto diketahui secara nasional sebanyak 48,3 persen guru PAUD belum S1, sementara di Sawahlunto, ada sebanyak 74 persen guru PAUD yang belum S1. “Hal ini artinya, terbuka peluang besar bagi calon mahasiswa yang mengambil prodi PGPAUD maupun mahasiswa yang telah tamat dari prodi ini nantinya dan sekaligus akan dapat membantu meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) para guru PAUD di Sawahlunto dan Sumatera Barat,” tuturnya.
Kerjasama Pemko Sawahlunto dengan UNP dalam mengelola PSDKU ini, merupakan upaya peningkatan fasilitas dan pelayanan kepada masyarakat di bidang pendidikan sesuai misi pada butir ke tiga Pemko Sawahlunto yaitu mewujudkan pendidikan yang berkualitas untuk menghasilkan sumber daya manusia yang beriman, kreatif dan berdaya saing.
Sementara itu, Rektor UNP Ganefri mengatakan bahwa pihaknya siap mendukung keberlanjutan pembangunan pendidikan di Kota Sawahlunto. “UNP ingin hadir membantu bagaimana harapan Sawahlunto ke depannya menjadi destinasi atau pilihan masyarakat dalam melanjutkan pendidikan ke Perguruan Tinggi Negeri (PTN). Dengan kekayaan sejarah dan budaya, rasanya akan menjadi nilai tambah dan uniknya Sawahlunto sebagai pilihan tempat pendidikan,” ungkap Rektor UNP Ganefri.
Untuk usulan penambahan prodi di PSDKU Sawahlunto, Ganefri menyebutkan bahwa UNP telah menyetujui dan sedang melakukan kajian lebih lanjut untuk merealisasikan hal tersebut.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Sawahlunto, Asril mengatakan bahwa sejumlah langkah telah dilakukan Pemko dalam komitmen untuk mendukung penyelenggaraan PSDKU UNP di Kota Sawahlunto. Seperti menghibahkan tanah seluas 5,1 hektar ditambah ruang kelas dan kantor untuk keperluan PSDKU UNP Sawahlunto. “Berikutnya, memberikan hibah biaya operasional pendukung pembelajaran. Pada 2021 lalu, sebesar Rp560 juta dan pada tahun 2022 ini, anggarannya telah ditingkatkan,” ujar Asril.
Kadis Pendidikan Sawahlunto menambahkan, untuk sementara waktu sambil menunggu penyelesaian pembangunan ruang belajar dan kantor di kawasan kampus PSDKU UNP Sawahlunto, saat ini atas dukungan penuh Pemko, untuk sarana belajar PSDKU UNP Sawahlunto memanfaatkan ruangan belajar sementara, di Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Sapan, Kota Sawahlunto.(pin)