SAWAHLUNTO, METRO–Pemko Sawahlunto menggelar operasi pasar minyak goreng (Migor) selama dua hari, 4 -5 Februari 2022. Walikota Sawahlunto Deri Asta yang langsung meninjau lokasi Operasi Pasar ini menyebutkan, tujuan digelarnya Operasi Pasar adalah untuk membantu masyarakat Kota Sawahlunto yang daerah tinggalnya jauh dari pasar untuk memperoleh minyak goreng dengan harga yang murah.
“Dengan operasi pasar ini bisa menyeragamkan dan mesntandarkan harga minyak goreng. Bila harga minyak goreng ini tidak stabil maka efeknya ke berbagai bidang. Launching pertama hari ini dimulai di Desa Kubang Tangah,” kata Deri Asta, Jumat (4/2).
Dikatakan Deri Asta, ada 4 titik lokasi operasi pasar untuk, Jumat (4/2). Selain Desa Kubang Tangah, Silungkang Oso, Muarokalaban dan Taratak Bancah. Untuk, Sabtu (5/2) ada di Desa Lumindai, Tumpuak Tangah, Talawi Mudiak, Kelurahan Pasar dan Kelurahan Durian 1. ” Kita juga melihat dari animo masyarakat yang tinggi terhadap operasi pasar minyak goreng,” ujar Deri Asta.
Pemko Sawahlunto menyediakan, sebanyak 10 ton minyak goreng dan kemungkinan akan bertambah 5 ton lagi. ” Untuk masyarakat yang ada operasi pasar di daerahnya maka persiapkan identitas KK masing-masing. Untuk 1 KK jatahnya 2 liter migor, dengan harga 1 liternya Rp 14 ribu, 2 liter Rp28 ribu. Sedangkan harga pasar saja 2 liter itu mencapai Rp 41 hingga Rp42 ribu,” ucap Deri Asta.
Harapan Deri Asta, kehadiran operasi pasar Migor ini bisa memudahkan akses karena berada pada Desa dan Kelurahan, menstabilkan perekonomian Kota Sawahlunto. (pin)