SIJUNJUNG, METRO–Polres Sijunjung bersama Kodim 0310/SS menggelar apel sinergisitas TNI-Polri. Apel yang dipimpin Kapolres Sijunjung itu bertujan untuk mempererat silaturahmi serta meningkatkan sinergi antara TNI-Polri di tengah-tengah masyarakat dalam berbagai hal. Kapolres AKBP Andry Kurniawan menyampaikan agar TNI-Polri menjadi pelopor dalam penegakan protokol kesehatan pencegahan Covid-19, kemudian melakukan operasi yustisi untuk meningkatkan kesadaran masyarakat. Kamis (27/5).
Selain pada hal pencegahan Covid-19, sinergi itu juga dijalin dalam penegakan hukum dan menjaga Kamtibmas di Kabupaten Sijunjung. Apel sinergisitas itu digelar di Mapolres Sijunjung dan diikuti personel gabungan TNI-Polri.
Dengan adanya sinergi tersebut, Babinsa dan Bhabinkamtibmas Nagari Durian Gadang, Kecamatan Sijunjung mampu memberi pemahaman kepada warga untuk tidak lagi menggunakan senjata api rakitan alias gobok untuk berburu.
“Pemahaman dan kesadaran masyarakat perlu ditingkatkan untuk tetap mematuhi Prokes kesehatan. Sehingga angka penyebaran Covid-19 bisa ditekan. Disisi lain sinergi dalam menjaga Kamtibmas agar lebih kita tingkatkan,” tutur Kapolres Sijunjung.
“Anggota Babinsa dan Bhabinkamtibmas Nagari Durian Gadang mampu memberi pemahaman kepada warga untuk tidak lagi memakai senjata api rakitan. Sehingga dengan kesadaran itu, warga menyerahkan senjata tersebut ke polisi untuk dimusnahkan, karena itu menyangkut undang-undang darurat,” papar AKBP Andry Kurniawan.
Senjata rakita alias gobok tersebut sebelumnya digunakan warga untuk membasmi hama tanaman atau untuk berburu. Dengan penuh kesadaran diri, warga Durian Gadang menyerahkan dua pucuk senjata rakita itu pada pihak berwajib.
Gobok tersebut diterima Babinsa Serda Karma Indra dan Bhabin Kamtibmas Brigadir Miko Jasri dan disaksikan Walinagi Durian Gadang, Yusri pada beberapa waktu lalu.
Kemudian, usai upacara sinegritas TNI-Polri, Babinsa dan Bhabin Kamtibmas menyerahkan Senpi rakitan tersebut pada Kapolres Sijunjung, disaksikan oleh personel TNI-Polri. (ndo)