SIJUNJUNG, METRO
Kasus pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Sijunjung terus bertambah. Di saat petugas penanganan masih berusaha memutus klaster di Muaro Bodi, Kecamatan IV Nagari kini, titik penyebaran pun terus merebak hingga di perkantoran. Data Dinas Kominfo Sijunjung, terhitung Kamis (17/9) tercatat sebanyak 66 kasus di Sijunjung yang tersebar di hampir seluruh kecamatan.
Semenjak terlepas dari zona hijau, Kabupaten Sijunjung sebelumnya telah berhasil memutus kluster dan rantai penyebaran, hingga semua pasien sembuh dan nol kasus pasien positif. Hanya beberapa bulan berselang, gelombang penyebaran baru pun bermunculan pada masa new normal berlangsung. Penambahan kasus hampir tiap hari terjadi.
Kepala Dinas Kominfo Sijunjung, selaku juru bicara penanganan Covid-19, Rizal Efendi tak menapik hal tersebut. “Hari ini kembali ada penambahan pasien positif Covid-19 di Sijunjung. Hingga kini jumlahnya keseluruhan mencapai 66 orang,” tuturnya.
Sehari sebelumnya, kasus positif juga bermunculan di sejumlah kantor dilingkungan pemerintahan Kabupaten Sijunjung. Diantaranya ada di kantor BKAD juga ada di lingkup sekretariat kantor bupati. “Penambahan kasus positif juga terjadi dilingkungan perkantoran seperti BKAD, dinas pertanian dan di sekretariat. Hingga kini kantor BKAD Sijunjung untuk sementara ditutup,” ujar Rizal.
Tracking pun terus dilakukan, mencari tahu siapa saja yang terpapar. “Penutupan kantor BKAD dilakukan hingga hasil tes swab pegawai dilingkungan OPD tersebut keluar,” kata Rizal.. Pemkab Sijunjung sebelumnya juga telah menerapkan sistim bekerja dari rumah atau work from home (WFH). Dengan cara mengatur jadwal masuk kantor secara bergantian setiap harinya.
Selain itu, pasien yang terkonfimasi positif Covid-19, Pemkab juga telah menyiapkan tempat isolasi di Hotel Bukik Gadang. “Kita sudah menyiapkan 25 kamar untuk ASN maupun masyarakat lainnya yang ingin isolasi dari Pemkab. Tempatnya di Hotel Bukik Gadang,” terang Rizal.
Dijelaskannya, ditempat isolasi hotel Bukik Gadang tersebut, pasien akan disediakan kebutuhan pokok sehari-hari. Serta petugas medis juha disiagakan untuk melakukan pengawasan pasien positif dilokasi tersebut. “Isolasi secara mandiri juga bisa dilakukan dirumah. Itu juga dalam pengawasan petugas medis. Jadi kita juga memberikan edukasi tentang tata cara isolasi mandiri kepada pasien yang positif,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sijunjung, drg.Ezwandra.
Hingga kini petugas penanganan Covid-19 masih menulusuri tracking dan melakukan pengambilan sampel swab untuk memutus rantai penyebaran Covid-19 di Sijunjung. “Masyarakat agar tetap menerapkan prokes kesehatan pencegahan. Memakai masker, menjaga jarak dan rajin mencuci tangan,” imbaunya. (ndo)