SIJUNJUNG, METRO
Peningkatan pada sektor pendidikan akan menjadi prioritas bagi pasangan calon bupati dan wakil bupati Sijunjung, Benny-Radi kedepan. Bagi Benny, pendidikan adalah hak semua anak bangsa, begitu pun di Sijunjung. Pendidikan merupakan kunci utama dalam meningkatkan sumber daya manusia (SDM) di Kabupaten Sijunjung.
Jika berbicara tentang pendidikan, Benny memang tidak bisa dipisahkan dari itu. Karena baginya pendidikan merupakan sebuah kebutuhan yang tidak memiliki batas. Pendidikan adalah penentu peradaban Sijunjung di masa depan.
Balon Pilgub Sijunjung Benny Dwifa Yuswir SSTP MSi merupakan seorang akademisi muda yang dimiliki Sijunjung. Memutuskan untuk turun ke dunia politik merupakan pilihan untuk mengabdi. Apalagi ditengah jenjang karirnya sebagai ASN sedang berada di puncak. Bahkan, pada saat pencalonan sebagai calon bupati dan wakil bupati saat ini, Benny tengah disibukkan dengan aktifitas akademis untuk meraih gelar doktor di salah satu universitas di Kota Padang.
Lahir di Sijunjung sebagai daerah tumpah darah, Benny ingin mewakafkan dirinya untuk Kabupaten Sijunjung yang telah menjadikannya hingga saat ini. “Saya ikhlaskan diri ini untuk mengabdi, memberikan yang terbaik bagi Kabupaten Sijunjung. Karena Sijunjung adalah tumpah darah saya. Hanya ini yang bisa saya berikan,” tutur Benny.
Pria kelahiran Muaro, Sijunjung pada 13 Januari 1986 itu melewati masa pendidikan mulai dari SD, SMP 1 Sijunjung, dan SMA 1 Sijunjung. Benny sempat mengenyam perkuliahan di universitas Bung Hatta sebelum mendaftar sebagai taruna di Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) pada tahun 2004. Empat tahun menimba ilmu di IPDN dan menyandang status sebagai abdi negara dengan gelar Sarjana Sains Terapan Pemerintahan (SSTP) pada tahun 2008.
Tak sampai disana. Disela-sela aktifitas sebagai abdi negara dan sekelumit kegiatan lainnya, Benny kembali melanjutkan pendidikan di jenjang S2 dan berhasil meraih gelar Magister Sains (M.Si). Selain mengejar karir, Benny tetap bergelut di dunia akademis.
Meskipun saat ini sudah menyandang gelar S2, kecintaan dengan pendidikan tidak bisa dilepaskan. Benny kembali melanjutkan pendidikan S3 untuk program doktor tentang kajian lingkungan dan pembangunan di Universitas Negeri Padang (UNP), hingga saat ini.
“Begitulah bagi saya tentang pendidikan. Saya berharap ilmu dan pengetahuan yang diperoleh bisa membawa Sijunjung jauh lebih baik. Kita akan menghadirkan program pendidikan di Sijunjung lebih baik kedepan, agar semua anak generasi Sijunjung bisa mengenyam pendidikan hingga ke tingkat lebih tinggi. Bisa saja dengan program satu rumah satu sarjana, kuliah gratis, beasiswa dan sebagainya,” ungkap Benny.
Benny mengatakan, dengan perkembangan dan kemajuan zaman saat ini, pendidikan merupakan hal pokok dan wajib. “Kalau perlu kita akan menyisiri dan mendata semuanya, jangan sampai ada lagi anak yang putus sekolah dengan alasan tidak mampu di Kabupaten Sijunjung ini,” tambah Benny. (ndo)