TINGGINYA aktivitas para Organisasi Perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemko Pariaman mengakibatkan sejumlah kepala organisasi perangkat daerah (OPD) terserang covid-19.
“Seperti Kepala Dinas Kominfo Kota Pariaman Hendri terpapar covid 19. Sehingga para OPD tersebut harus menjalani isolasi dan ada yang telah dinyatakan sembuh dibolehkan pulang,” kata Plt Walikota Pariaman Mardison Mahyuddin, kemarin.
Katanya, menunjukkan Covid-19 bisa terjadi kepada siapa saja kerena virus tersebut tidak tampak atau tidak kasatmata.
Oleh karena itu, ia mengimbau seluruh lapisan masyarakat di daerahnya untuk memperketat menerapkan protokol kesehatan, apalagi keluarnya Peraturan Daerah Sumbar Nomor 06 Tahun 2020 yang isinya sanksi bagi warga yang tidak menggunakan masker.
“Yang kita harapkan sekarang agar nanti tidak ada penambahan kasus Covid-19,” ujarnya.
Selain Kadis Kominfo juga yang erpapar Covid-19 yaitu Inspektur, Kepala Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup, Kepala Dinas Kesehatan, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa.
Saat ini Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika sedang menjalani isolasi di tempat yang disediakan Pemkot Pariaman dan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa masih dirawat di RS Unand. Sedangkan kepala dinas lainnya yang sebelumnya dinyatakan positif Covid-19 telah dinyatakan sembuh.
Pada kesempatan tersebut ia pun menanggapi ada ASN yang tidak mau melakukan tes usap atau swab test, menurutnya hal itu terjadi karena ASN itu merasa tidak kontak dengan pasien Covid-19 dan tidak melakukan perjalanan ke luar daerah. “Mungkin juga mereka sudah melakukan tes cepat (rapid test),” ujarnya. (efa)