LIMAPULUH KOTA, METRO
Untuk mengantisipasi masuknya virus corona (Covid-19) di perbatasan, Pemprov Sumbar bersama Pemkab Limapuluh Kota memberlakukan pengecekan suhu tubuh pengendara yang melintasi Jembatan Kelok Sembilan, yang berada dengan daerah perbatasan Sumbar dengan Riau.
Meski cuaca hujan lebat, Wakil Gubernur Sumbar, Nasrul Abit, turun langsung memantau di daerah perbatasan dan melakukan pengecekan suhu tubuh, Jumat (20/3). Setiap mobil nomor plat BM dari Pekanbaru masuk ke Sumbar, dicegat dan penumpangnya langsung di cek suhu tubuhnya, dengan menggunakan thermo gun. Bahkan, Nasrul Abit melakukan mengecekan suhu tubuh sampai malam hari.
Nasrul Abit mengatakan, pengawasan daerah perbatasan perlu dilakukan, karena di provinsi tetangga yakni Provinsi Riau, ada satu warga yang positif Covid-19. “Sumbar – Riau daerah yang cukup dekat dengan Kabupaten Limapuluh Kota. Jadi kita melakukan pemantauan dan pengecekan suhu tubuh pengendara yang melintasi Kelok Sembilan ini,” katanya, Jumat (20/3) malam.
Pengendara yang diperiksa itu mulai dari pengendara roda dua, roda empat, hingga bus. Selama ini wisatawan yang datang ke Sumbar, selain jalur udara di Bandara Internasional Minangkabau (BIM), ada juga jalur darat, seperti halnya di Kelok Sembilan di Kabupaten Limapuluh Kota.
“Kita sengaja datang melihat persiapan di daerah perbatasan ini dalam hal mengawasi orang luar Sumbar yang masuk dari daerah Riau. Hal ini penting dilakukan, agar penyebaran virus Covid-19 bisa diatasi,” ujarnya.
Nasrul Abit menyatakan alasan utama yang membuat Pemprov Sumbar penting melakukan pengawasan daerah perbatasan itu, karena adanya kasus positif Covid-19 yang dialami oleh warga di Riau. Kendati misalnya Riau masih belum ada kasus positif Covid-19, Pemprov Sumbar tetap melakukan pengawasan yang serupa.
“Jauh sebelum ada ditemukannya kasus positif Covid-19 di Riau, kita di Sumatera Barat telah ada rencana untuk melakukan pengawasan di daerah perbatasan ini. Kendalanya itu kita belum punya alat seperti thermo gun. Nah, sekarang kita tidak punya,” ucapnya.
Ia menyebutkan di daerah perbatasan itu, pihak yang terlibat dalam melakukan pengawasan yakni Dinas Perhubungan, BPBD atau Gugus Tugas Covid-19, serta pihak lainnya.
Setiap petugas disediakan thermo gun untuk mengukur suhu tubuh setiap pengendara yang lewat. Selain itu petugas juga dilengkapi dengan keamanan seperti masker.
“Petugas di lapangan dilengkapi dengan thermo gun dan masker. Mereka akan bertugas hingga yang belum ditentukan. Artinya pengawasan daerah perbatasan tetap dilakukan, sampai situasi terkait virus Covid-19 benar-benar aman,” tegasnya.
Nasrul Abit menyatakan, Pemprov Sumbar bersama Pemerintah Kabupaten dan Kota akan terus berupaya melakukan berbagai upaya pencegahan penyebaran virus Covid-19. Di bandara dan pintu masuk pelabuhan telah diawasi oleh Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas II Padang. Sekarang untuk di kawasan jalan darat, Dinas Perhubungan bersama tim lainnya, juga turut melakukan langkah pencegahan di daerah perbatasan.
“Jadi apabila ditemukan penumpang yang memiliki ciri-ciri suspect Covid-19, seperti suhu tubuh di atas 38 darajat celcius, flu, maka dapat dilakukan sesuai SOP penanganan suspect Covid-19, yakni dibawa ke rumah sakit,” tuturnya.
“RSUD Ahmad Mochtar Bukittinggi sudah penuh karena ada pasien suspect Covid-19 yang dirawat. Jadi menyikapi hal ini masyarakat perlu berhati-hati menjaga kesehatan,” ungkapnya.
Menurutnya, kini selain melakukan pengawasan di daerah perbatasan, perlu juga untuk dipahami masyarakat ialah agar tidak lagi melakukan kegiatan yang bersifat keramaian.
Karena situasi kata berbagai dokter, daerah keramaian berisiko tertular penyakit, seperti virus Covid-19. “Soal kedatangan orang luar dari Sumbar, kita tidak bisa membatasinya. Tapi hal yang bisa dilakukan ialah memastikan mereka dalam keadaan sehat saat memasuki Sumbar,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Sumatera Barat, Heri Nofiardi, mengatakan, sesuai dengan arahan Gubernur Sumbar, pihaknya turun ke daerah perbatasan untuk melakukan pengawasan kedatangan pengendara luar dari Sumbar.“Sekarang pak Wagub Nasrul Abit telah turun langsung melakukan pemantauan dan juga pengecekan suhu tubuh pengendara. Kita berharap pengendara yang kita lakukan pengecekan suhu tubuh tidak terganggu perjalanan nya,” ujarnya.
Untuk itu, Heri berharap pengendara yang melintasi daerah perbatasan Sumbar – Riau, tidak merasa terganggu dengan adanya pengecekan bagi setiap pengendara. Hal ini dilakukan untuk mencegah masuknya penyebaran virus Covid-19 ke Sumbar, yang mungkin dibawa melalui orang yang datang luar dari Sumbar. (fan)