PAHLWAN, METRO
Terus memantapkan nilai-nilai Nasionalisme bagi warga Kota Payakumbuh, khususnya bagi kalangan Ustad dan Ustazah, Kantor Kementrian Agama (Kemenag) Kota Payakumbuh dan Forum Masyarakat Peduli Payakumbuh (FMPP) menggelar Kegiatan Pemantapan Nilai Nasionalisme di Aula Kantor Kemenag Kawasan Sawah Padang Aja Kuniang (SAPAKU) Kecamatan Payakumbuh Selatan.
Kegiatan tersebut digelar Selasa (26/2) dan diikuti puluhan Ustad dan Ustazah Pondok Pesantren di Payakumbuh. Kegiatan yang diikuti sekitar 60 orang ustad dan ustadzah se Kota Payakumbuh, itu menghadirkan nara sumber Kepala Kemenag Payakumbuh, Kasat Bimas Polres Kota Payakumbuh dan Ketua FKUB Kota Payakumbuh.
Kepala Kemenag Payakumbuh membawakan materi “Peranan Kemenag Dalam Menanamkan Nilai-Nilai Nasionalisme di Lembaga Keagamaan”. Kasat Bimas Polres Kota Payakumbuh membawakan materi “Fungsi Polri Dalam Menanamkan Jiwa Nasionalisme ditengah Masyarakat” dan Ketua FKUB Payakumbuh dengan materi “Peranan FKUB Dalam Menciptakan Kerukunan dan Nilai-Nilai Nasionalisme di Kota Payakumbuh”.
Kapolres Payakumbuh yang diwakili IPTU. P. Lubis dalam materinya memaparkan bahwa perlu kehati-hatian setiap kita dalam berucap dan bertindak sehingga tidak timbul hal-hal yang bertentangan dengan hukum, untuk itu setiap keluarga perlu diperkuat. “Setiap apa yang kita ucapkan dan kita lakukan haruslah hati-hati, sehingga tidak timbul hal-hal yang merugikan diri sendiri dan keluarga,” ucapnya.
Ketua FKUB Kota Payakumbuh, Buya Erman Ali Dalam Materinya menyebutkan bahwa di Indonesia terdapat bermacam-macam agama, untuk itu kita sebagai bagian dari warga Indonesia, wajib menciptakan kerukunan sesama umat beragama antar umat beragama dan Pemerintah. Warga Kota Payakumbuh juga harus terus mendorong timbulnya semangat Patriotisme dan Nasionalisme. “Karena di negara kita terdapat banyak agama, maka kita harus terus mendorong agar kerukunan terus tercipta dan terjaga, sehingga NKRI bisa terus terjaga,” sebutnya.
Buya Erman Ali juga mengajak peserta kegiatan untuk terus menjaga keaman dan ketertiban serta mewujudkan Payakumbuh yang kondusif. Dimulai dari diri sendiri, keluarga dan masyarakat.
Dalam kegaiatan tersebut juga digelar tanya jawab, terkait berbagai materi yang telah disampaikan oleh Narasumber. Is, salah seorang Ustazah dari Sekolah ICBS Lampasi Kota Payakumbuh, bertanya terkait sejauh mana komitmen beragama bisa diterapkan tanpa meninggalkan Nasionalisme.
Diakhir acara, dilakukan pembacaan ikrar atau deklarasi oleh para Ustad dan Ustazah yang menyatakan bahwa para peserta yang mewakili Pondok Pesantren Kota Payakumbuh bertekad Menjunjung Tinggi Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika dan NKRI, Menghormati dan menghargai perbedaan suku, agama, ras serta golongan yang ada di seluruh tanah air Indonesia. Membela kebenaran, keadilan dan perdamaian. Gotong royong berperan aktif memakmurkan negeri. Serta Memuliakan keluarga sebagai fondasi utama menghasilkan generasi yang kuat untuk menjaga Persatuan dan kedaulatan NKRI. (us)