Pilkada Limapuluh Kota: Jangan Pilih Calon Bermental Korupsi

SARILAMAK, METRO– Tokoh intelektual muda Kabupaten Limapuluh Kota Sevindrajuta mengajak masyarakat untuk cerdas menentukan pilihan pada Pilkada Kabupaten Limapuluh Kota Lima mendatang. Dia juga menyarankan agar masyarakat bisa melihat trakcrecord masing-masing kandidat Bupati dan Wakil Bupati, sehingga tidak salah memilih pemimpin. Agar masyarakat tak terbeli kucing dalam karung.
”Masyarakat Kabupaten Limapuluh Kota  harus mampu membaca rekam jejak seseorang calon. Bagi yang pernah terjerat masalah hukum, harus dipertimbangkan untuk tidak dipilih. Jangan terkecoh,” pinta putra Batubalang, Kecamatan Harau, Kabupaten Limapuluh Kota itu Selasa (11/8).
Dia juga menyingatkan agar masyarakat tidak terperdaya dengan politik uang menjelang Pilkada 9 Desember mendatang. ”Masyarakat harus mengawal pelaksanaan Pilkada ini dari cara-cara tidak konstitusional. Bila ada paslon yang melakukan politik uang untuk memuluskan jalannya meraih tujuan sebutlah itu Bupati maka masyarakat harus menegur, sehingga tercipta peilkada yang berintegritas, jujur sehingga menghasilkan pemimpin yang jujur, amanah, berintegritas serta bebas dari korupsi,” jelasnya lagi.
Menurutnya, seorang pemimpin daerah harus juga mengerti dengan kondisi, permasalahan dan potensi daerah. ”Yang memimpin itu yang menguasai daerah. Putra daerah yang sudah lama dirantau bahkan beralamat dirantau juga tidak paham dengan potensi daerah serta permasalahannya juga tidak bagus, begitupun putra daerah yang tinggal di daerah tetapi tidak paham dengan kondisi daerah juga tidak baik. Maka cari dan galilah rekam jejak masing-masing Paslon yang ada,” pintanya.
Hal senada juga disampaikan tokoh masyarakat Limapuluh Kota S Datuak Rajo Sulaiman, di mana dirinya mengimbau agar masyarakat cerdas dan paham dengan siapa yang dipilihnya dalam Pilkada mendatang. Dirinya meminta agar masyarakat tidak memilih pemimpin yang bermental koruptor atau KKN. Karena hanya akan membuat kerugian dan mala petaka bagi masyarakat daerah.
”Saya imbau agar masyarakat Kabupaten Limapuluh Kota tidak memilih calon pemimpin yang bermental koruptor,” ujar S Datuak Rajo Sulaiman, kepada sejumlah wartawan di Balai Wartawan Luak Limopuluah, Selasa (11/8).
Menurut mantan pejabat Pemkab Limapuluh Kota itu, kriteria calon pemimpin yang akan dipilih oleh rakyat adalah figur pemimpin yang jujur, bermoral dan beriman. Memiliki pola pikir yang rasional, tahu jo nan ampek. ”Jika rakyat salah pilih, apalagi memberikan amanah kepada calon pemimpin yang bermental koruptor, maka hancurlah daerah ini. Apapun alasannya, koruptor itu adalah musuh bangsa dan agama,” sebut Rajo Sulaiman.
Warga masih boleh memberi tanggapan terkait Pilkada. KPU Limapuluh Kota mengacu kepada UU Nomor 8 Tahun 2015 dan Peraturan Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (PKPU-RI) Nomor 9 Tahun 2015, memberi kesempatan kepada warga untuk menyampaikan tanggapan terhadap keempat bakal calon bupati dan wakil bupati.
Tanggapan dan masukan dari warga tersebut, sesuai pengumuman yang dipajang di website resmi KPU Limapuluh Kota dapat disampaikan sejak 29 Juli sampai 14 Agustus. Syaratnya, masukan dan tanggapan tersebut mesti dibuat secara tertulis dan dilengkapi dengan identitas yang jelas, disertai dengan fotokopi KTP.
Kemudian, masukan terhadap keempat bakal calon bupati dan wakil bupati dapat disampaikan secara langsung ke kantor KPU Limapuluh Kota di Tanjungpati atau atau lewat e-mail kpu50@yahoo.com. (us)

Exit mobile version