Pemko Kaji Pengembangan Bukik Panjang Patah Sembilan

BERSAMA MASYARAKAT— Wali Kota Payakumbuh Suprayitno ketika bersama masyarakat usai gotong royong bersama.

PAYAKUMBUH, METRO–Pemerintah Kota Payakumbuh akan segera menyiapkan dan mengkaji terkait pengembangan Bukik Panjang Patah Sembilan, Kelurahan Padang Alai Bodi yang dinilai memiliki potensi yang sangat besar.

“Bukik Panjang Patah Sembilan memiliki potensi yang besar sehingga harus kita bicarakan dan kita kaji arahnya kemana,” kata Pj Wako Payakumbuh Supra­yitno, akhir pekan kemarin.

Hal tersebut disampaikannya saat Gotong Ro­yong Bersama Implementasi Proyek Perubahan dari Kadis PUPR Payakumbuh Muslim yakni Strategi Pengelolaan Infrastruktur yang Efektif, Transparan, dan Partisipatif (Strategi Pasti Pas).

Hadir Asisten II Pemko Payakumbuh Wal Asri, Kadis LH Desmon Korina, Dirut PDAM Khairul Ikhwan, Camat Payakymbuh Timur Hepi, Tokoh Ma­syarakat Nasrul, Niniak Mamak, dan Pemuda setempat.

Suprayitno mengatakan salah satu potensi yang besar yang dimiliki Bukik Panjang Patah Sembilan yakni sebagai kawasan Agro Wisata yang diyakini akan digemari wisatawan.

“Sekarang bagaimana kita menjadikan potensi yang ada ini menjadi lebih hebat. Hal ini tentu harus mendapatkan dukungan dari seluruh pihak terutama dari kita pemerintah dan tentunya masyarakat sekitar,” ujarnya.

Pada kesempatan itu dia juga memuji dukungan masyararakat setempat yang sebelumnya telah menghibahkan secara su­karela untuk pemba­ngu­nan jalan.

“Ini menjadi contoh yang baik di tingkat nasional, dukungan dari masya­rakat untuk pembangunan dan kemajuan daerahnya. Kebersamaan ini harus terus kita jaga,” ungkap­nya.

Sementara itu Kadis PUPR Muslim mengatakan bahwa Bukik panjang patah 9 merupakan kawasan strategis di Kota Payakumbuh dan sudah mendapatkan sentuhan dari Peme­rintah Pusat Pada 2010.

“Kawasan ini berpotensi jadi Agro Wisata dan dulu sudah ramai dikunjungi. Namun karena sebelumnya ini masih menjadi aset pusat sehingga tidak bisa dikelola pemerintah daerah,” katanya.

Namun, untuk saat ini jalan Kawasan Bukik Panjang Patah Sembilan sudah menjadi aset dan terdaftar sebagai jalan Kota Payakumbuh.

“Dengan potensi yang ada, sayang untuk tidak dikembangkan. Hal Ini juga menjadi implementasi dari proyek perubahan yang kami gagas bagaimana pengelolaan infrastruktur yang efektif transparan dan partisipatif,” ungkap­nya.

Sementara itu Niniak Mamak setempat Muklis mengatakan bahwa ma­syarakat setempat semaksimal mungkin akan memberikan dukungan terkait pengembangan Bukik Panjang Patah Sembilan. “Hal ini karena juga permintaan dari masyarakat agar di­daerahnya ada icon wisata,” ujarnya. (uus)

Exit mobile version