PAYAKUMBUH, METRO–Rombongan Balai Wartawan (BW) Luak Limo Puluah (Kota Payakumbuh-Kabupaten Lima Puluh Kota), disambut hangat Bupati Tanah Datar, Eka Putra, didampingi Kadiskominfo, Yusrizal, saat tiba di Posko Utama darurat bencana banjir bandang dan galodo lahar dingin Merapi, dirumah Dinas Bupati Indo Jalito, Batusangkar, Sabtu (25/5) pagi.
Rombongan wartawan Luak Limo Puluah yang datang hendak mengantarkan bantuan satu truk berisi beras, pakaian layak pakai, mi instan, pempers, air mineral, paket sembako, obat obatan, sarung dan uang tunai itu mendapat penjelasan lengkap data bencana yang terjadi di 6 Kecamatan di Kabupaten Tanah Datar. Termasuk daerah yang paling parah terdampak galodo.
Bupati Tanah Datar, Eka Putra, menyampaikan terimakasih kepada Balai Wartawan Luak Limo Puluah atas atensi, partisipasi dan donasinya bagi korban bencana banjir lahar dingin yang terjadi pada Minggu (11/5), yang mengakibatkan korban jiwa sebanyak 32 orang dan masih ada 10 orang lagi yang belum ditemukan. Kemudian, banyak warga yang harus mengungsi serta kehilangan tempat tinggal, sawah, ladang, perkebunan dan mata pencarian.
Kadiskominfo Tanah Datar, Yusrizal, juga menyampaikan proses evakuasi material banjir lahar dingin saat ini terus dilakukan termasuk pencarian korban yang masih hilang. Bahkan akibat kejadian banjir lahar dingin itu banyak jembatan yang putus dibawa air, sehingga akses menuju nagari itu terisolasi, dan sebahagian sudah dibuat jembatan darurat. “Untuk nagari Sungai Jambu itu sempat terisolasi, dan paling parah, namun saat ini akses jembatan yang putus sudah dibuat jembatan darurat,” ungkapnya.
Usai mendengarkan penjelasan Bupati Eka Putra dan Kadiskominfo Yusrizal, rombongan Balai Wartawan Luak Limo Puluah, langsung bergerak menuju titik-titik lokasi Nagari untuk mengantarkan bantuan. Nagari Pasia Laweh di Kecamatan Sungai Tarab yang pertama dikunjungi dan diserahkan bantuan, kemudian Nagari Parambahan, Nagari Lima Kaum di Kecamatan Lima Kaum.
Bantuan terus diantarkan hingga ke-Nagari Sungai Jambu, Kecamatan Pariangan, terakhir di Nagari Rambatan, dua titik yang juga sangat parah terdampak bencana banjir lahar dingin Merapi. Rombongan BW disetiap titik yang dikunjungi langsung disambut Wali Nagari dan Camat setempat.
Salah seorang Tokoh muda Nagari Rambatan, Ravinos, mengaku sangat bangga dan berterimakasih kepada kawan-kawan wartawan Luak Limo Puluah yang sudah mengantarkan donasi kepada masyarakat yang terdampak bencana di Nagari Rambatan.